Opini

Rintangan Khofifah di Pilgub 2024 Lebih Berat

1160
×

Rintangan Khofifah di Pilgub 2024 Lebih Berat

Sebarkan artikel ini
Khofifah lebih berat
Isma Hakim Rahmat, STP

Suara Golkar yang diprediksi turun malah naik. Suara PDIP yang diperkirakan hancur bareng Paslon 03 yang kalah, malah leading di Pileg 2024.

PSI yang digadang akan masuk Senayan, gagal memenuhi 4 persen parlementary treshold. Begitu juga PPP yang diprediksi selalu aman di tiap Pileg malah ‘nggelundung” bareng Gelora, Hanura, Garuda, Perindo, PSI, PKN, dan Ummat.

Scroll untuk melihat berita

Nah, Khofifah kemarin bersama TKD Jatim dengan bangga telah sukses mengantar Paslon 02 melenggang, menang coblosan. Di Jatim sendiri bahkan tertinggi persentase dan jumlah hak suaranya, se Nasional didulang untuk Prabowo Gibran, 16 juta suara.

Nah, di sini ada data pembanding bahwa parlemen tertinggi di Jatim adalah PKB yang justru mendukung Paslon 01 Anis- Cak Imin.

Di Pemilu 2024, DPRD kabupaten/kota, di sini PKB meraih 338 kursi se Jawa Timur. Angka itu mengalamai kenaikan, di mana pada Pileg 2019 lalu PKB meraih 325 kursi.

Sedangkan kursi DPRD provinsi dari 25 menjadi 27 kursi. Untuk DPR RI turun dari 19 jadi 18 kursi.

PKB berhasil meraih kursi pimpinan di 36 DPRD kabupaten/kota dari total 38 kabupaten/kota.

Nah, di sinilah penulis mau mewarning Khofifah, bahwa PKB adalah ancaman baginya di Pilgub 2024. Jika sama-sama memakai adagium maka Khofifah Effect di Pemilu 2024 melawan Coattail Effect Muhaimin Iskandar, Cak Imin.

Apakah PKB menyadari hal ini? Kita belum tahu. Jadi meski PKB meraih kursi mayoritas di 38 kabupaten kota se Jatim, namun seringkali berbeda hasil.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *