BERITABANGSA.ID, MAGETAN – Kapolres Magetan, AKBP Satria Permana, berkomitmen memerangi stunting di wilayahnya.
Dia pun mengikuti rembuk stunting, “evaluasi anting emas” di Pemerintah Kabupaten Magetan 2024.
Acara dihadiri 150 orang ini menjadi bukti nyata tekad bersama untuk mewujudkan generasi Magetan bebas stunting, Senin (29/4/2024).
Kehadiran Kapolres Magetan kali ini meneguhkan dukungan penuh dari Polri terhadap program anak asuh Balita stunting (Anting Emas).
“Melalui program ini, kami berharap semua pihak, baik pemerintah, swasta maupun CSR di wilayah Kabupaten Magetan, bersatu padu dengan semangat Mak Cling (Magetan Bergerak Cegah dan Libas Stunting) untuk turun langsung memberantas tuntas masalah stunting,” ujar Kapolres.
Sebagai bentuk komitmen bersama, juga dilakukan penandatanganan berita acara dan komitmen rembuk stunting Kabupaten Magetan.
Selain itu, acara ini juga dimeriahkan dengan penyerahan reward kepada anak asuh dan pemberian sertifikat kepada perwakilan orang tua asuh, Anting Emas.
Program Anting Emas merupakan salah satu upaya Pemkab Magetan dalam mewujudkan generasi yang berkualitas.
Dengan program ini, diharapkan prevalensi stunting di Kabupaten Magetan dapat menurun.
Program Anting Emas sendiri adalah sebuah gerakan gotong-royong seluruh elemen bangsa dan pemangku kepentingan secara terstruktur dan terukur dalam mempercepat penurunan stunting yang menyasar langsung pada Balita stunting.
Percepatan penurunan stunting pada Balita menjadi program prioritas pemerintah dengan menargetkan kelompok sasaran: remaja, calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui, dan anak usia 0-59 bulan.
Diharapkan dengan sinergi semua pihak, permasalahan stunting di Kabupaten Magetan dapat diatasi tuntas dan mewujudkan generasi yang sehat dan berkualitas.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
