Advertorial

Bupati Blitar Hadiri Ground Breaking Pembangunan Gedung ICU di RSUD Ngudi Waluyo 

3452
×

Bupati Blitar Hadiri Ground Breaking Pembangunan Gedung ICU di RSUD Ngudi Waluyo 

Sebarkan artikel ini
Ground breaking
Bupati Blitar Saat Sambutan dalam Acara Peletakan batu pertama di Rumah Sakit Ngudi Waluyo Wlingi

BERITBANGSA.ID – BLITAR – Rini Syarifah, Bupati Blitar, menghadiri ground breaking (peletakan batu pertama,red) tanda dimulainya pembangunan Gedung ICU RSUD Ngudi Waluyo Wlingi, Senin (5/6/2023).

Bupati Blitar Rini Syarifah, mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras, berkomitmen untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui sarana dan prasarana.

Scroll untuk melihat berita

Menurut Rini Syarifah, sesuai amanat UUD 1945 bahwa kesehatan adalah hak setiap individu artinya seluruh bangsa Indonesia berhak mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik dan bermutu tanpa pandang status.

“Sebagai pemerintah, kami mengambil kebijakan bahwa kesehatan ditempatkan pada urusan wajib dalam penyelenggaraan pemerintahan. Sebagaimana terwujud dengan disediakannya pelayanan kesehatan mulai dari Puskesmas yang sudah menyebar di seluruh wilayah di Kabupaten Blitar, menyediakan fasilitas rujukan yaitu RSUD Srengat dan RSUD Ngudi Waluyo Wlingi,” katanya.

Selanjutnya Rini Syarifah menyampaikan bahwa RSUD Ngudi Waluyo Wlingi ini dibangun sejak 1984, maka dibutuhkan renovasi atau pembangunan kembali beberapa bangunan yang sudah tidak sesuai.

“Maka dari itu, RSUD Ngudi Waluyo Wlingi dari tahun ke tahun harus terus berupaya untuk menyediakan sarana dan prasarana yang dibutuhkan masyarakat sesuai standar yang telah ditentukan. Salah satunya pembangunan Gedung ICU akan dimulai setelah ground breaking pada hari ini,” ungkapnya.

Tak hanya itu, Bupati Rini Syarifah berharap agar semua pihak yang terlibat agar melaksanakan tugas dan fungsinya sesuai peraturan yang berlaku.

“Sangat diharapkan, baik dari pihak kontraktor, konsultan pengawas, Konsultan perencana, pengawas teknis, tim pendukung, tim ahli, KPA, PPK, PPTK, serta seluruh unsur yang terkait sehingga terwujud pembangunan gedung sesuai rencana dan spesifikasi yang telah disusun,” tegasnya.

Selain itu, Rini Syarifah juga mengingatkan semua pihak akan pentingnya sebuah inovasi.

Dia juga tak lupa mengucapkan terima kasih kepada RSUD Ngudi Waluyo yang terus menelurkan inovasi guna percepatan pelayanan kesehatan.

“Saya ingin tidak hanya cepat dan tidak ribet, namun harus berkualitas. Apa yang sudah baik dipertahakan bahkan dibuat lebih baik lagi. Dan untuk sarpras tolong dijaga, dimanfaatkan semaksimal mungkin, demikian pula untuk manajemen dan pengelolaan SDM, harus benar-benar maksimal,” pungkasnya.(adv)

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *