Entertainment

Apresiasi Film ‘Hati Suhita’, Khofifah Harap Perempuan Indonesia Tangguh

130
×

Apresiasi Film ‘Hati Suhita’, Khofifah Harap Perempuan Indonesia Tangguh

Sebarkan artikel ini
Hati Suhita
Gubernur Khofifah saat foto bersama para pemeran film Hati Suhita

BERITABANGSA.ID – SURABAYA – Ada yang menarik dalam pemutaran film Hati Suhita yang berlangsung di Studio XXI Tunjungan 3 Surabaya, Sabtu (3/6) malam.

Pasalnya, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa ikut nonton bareng bersama dengan para pemeran film Hati Suhita.

Scroll untuk melihat berita

Di antaranya Nadya Arina yang memerankan Alina Suhita, Omar Daniel sebagai Gus Biru, Anggika Bolsterli sebagai Rengganis dan Devina Aureel sebagai Aruna.

Bersama anaknya, Ali Managali, dia ditemani Bupati Jombang Mundjidah Wahab, dan penulis Novel Hati Suhita yang pernah nyantri di Tambak Beras Jombang.

Gubernur perempuan pertama di Jatim itu secara khusus juga mengundang beberapa kepala OPD Pemprov Jatim dan juga masyarakat yang memenangkan ‘give away’ nonton bareng Gubernur Khofifah.

“Ini cerita menarik, karena juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang kehidupan Pondok Pesantren yang dapat menjadi inspirasi,” komentar Gubernur Khofifah.

Momen nonton bareng kali ini, terasa menarik bagi Gubernur Khofifah. Lantaran film ini pun selain menyuguhkan suasana Pesantren yang modern, dan yang tak kalah menarik ialah tokoh utama yakni Alina Suhita yang diperankan oleh Nadya Arina.

“Alina Suhita terinsipirasi dari nama Dewi Suhita di era pemerintahan Mojopahit sebagai cikal bakal dari lahirnya Nusantara. Semoga semua perempuan-perempuan di negeri ini khususnya di Jawa Timur tangguh dan juga anggun seperti Dewi Suhita dan memberikan referensi terhadap kemuliaan seorang perempuan,” ujar Khofifah.

Lebih lanjut Gubernur Khofifah mengatakan, selanjutnya yang menjadi menarik yakni beberapa lokasi shooting yang sengaja dilakukan di beberapa wilayah di Jawa Timur.

Antara lain di Kediri, Ponorogo, dan beberapa lokasi dikawasan Mojokerto. Salah satunya yakni Warung legendaris Wader dan Botok ‘Cak Mat’ di kawasan Trowulan Mojokerto.

“Tadi ada juga latar belakang Kolam Segaran Trowulan, yang merupakan peninggalan Kerajaan Majapahit. Kolam Segaran ini merupakan satu-satunya kolam kuno terbesar yang pernah ditemukan di Indonesia,” kata Gubernur Khofifah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *