Opini

HMI Cabang Jember Siap Menantang Sombongnya Pergolakan Zaman

221
×

HMI Cabang Jember Siap Menantang Sombongnya Pergolakan Zaman

Sebarkan artikel ini
HMI
Ikhlasun Malik Fajar

HMI Cabang Jember menjawab pergolakan zaman

Dalam pendekatan historis, HMI Cabang Jember memiliki catatan panjang perjalanan organisasi dari masa ke masa. Separuh abad lebih HMI telah berdiri dan berkontribusi terhadap dinamika perkembangan masyarakat dan kemahasiswaan di Jember. Dari masa awal kelahiran, baik dalam pemikiran ataupun gerakan HMI Cabang Jember senantiasa berusaha hadir memberikan angin segar di daerah Jember dan Kabupaten lain di sekitarnya.

Di sisi lain dalam konteks kekinian, konstelasi pergolakan pemikiran dan gerakan, serta tantangan yang dialami HMI Cabang Jember saat ini tidak jauh berbeda dengan kondisi objektif HMI secara nasional. Dalam kawah internal organisasi, budaya ke-Islaman dan intelektual yang menjadi nilai luhur dan identitas kader HMI mengalami kemerosotan. Tantangan berikutnya yang tidak kalah penting direspon adalah kondisi era abundance diakibatkan derasnya arus digitalisasi yang berbalut lengkap dengan suasana post-pandemi, menempatkan pragmatisme menjadi kerangka berfikir ketika bergerak dalam berorganisasi, yang mengakibatkan spirit perjuangan dan militansi kader mengalami degradasi.
Kaderisasi secara kultural dan aturan main organisasi menjadi terhambat, sehingga perlu adanya proses pemugaran. Beriringan dengan catatan kritis tersebut, tema “Indonesia emas 2045” dan bonus demografi juga menjadi tuntutan HMI Cabang Jember untuk berkontribusi menjadi pelopor di dalamnya.
Melihat kondisi tersebut dalam konteks kemahasiswaan, keummatan dan kebangsaan, maka tuntutan reposisi HMI menjadi sesuatu yang sangat darurat untuk disahuti. Hal tersebut kemudian mengharuskan kita melakukan evaluasi atas kebijakan positioning organisasi selama ini untuk menjawab berbagai tantangan zaman yang terus bergolak, berbagai upaya terapi mesti dilakukan HMI Cabang Jember dalam upaya menjawab tantangan tersebut. Memberikan penegasan gerakan yang berpangkal pada nilai-nilai keislaman dan intelektual adalah solusi alternatif pertama yang harus diutamakan.

Scroll untuk melihat berita

Islam sebagai doktrin ideologis adalah sistem nilai yang secara sadar dipilih untuk menjawab kebutuhan-kebutuhan serta masalah yang terjadi dalam komunitas masyarakat yang transformatif, dari komunitas ini perlu peningkatan transformatif terhadap ajaran-ajaran dasar Islam, tentang persaudaraan universal (universal brotherhood), keseteraan (equality), keadilan sosial (social justice) dan keadilan ekonomi (economic justice). Ini merupakan cita-cita yang memiliki aspek liberatif, sehingga dalam usaha untuk mewujudkannya membutuhkan transaksi nilai, yang mampu memberdayakan para pengikutnya, dengan menjauhkan formalisme simbolik dalam sebuah proses keyakinan-Nya. Oleh karenanya, dalam menjalankan roda organisasi Islam (HMI), tradisi keislaman harus membingkai kadernya dalam beraktivitas sebagai spirit perjuangan dan identitas sosial.

Selanjutnya membangkitkan tradisi intelektual bagi kader-kader HMI Cabang Jember, juga merupakan hal prioritas yang mesti terjawab dalam setiap gerak dan nafas organisasi. Aktivitas organisasi harus senantiasa mampu melakukan penguatan visi intelektual kader, sehingga ia mampu mengembalikan citra dan ciri HMI, sebagai organisasi mahasiswa yang kritis, analisis, objektif dan berani. Hal ini dapat diperbanyak dengan memperbanyak kelompok diskusi yang kontinyu, dengan pemanfaatan sarana diskusi baik secara langsung maupun melalui ruang online. Hal lain yang dapat dilakukan untuk memenuhi tuntutan ini yaitu menciptakan iklim organisasi yang menghargai prestasi akademik, ditambah dengan modernisasi organisasi melalui fasilitas teknologi informasi yang memadai. Tentunya intelektual HMI, bukan intelektual buku saja, tetapi mampu membumikan konsep Rahmatan lil ‘Alamin dalam realitas sosial. Sehingga dalam konsep trilogi Iman, Ilmu, Amal, mewujudkan amalan yang inovatif dalam realisasinya.

Setiap organisasi pasti berinteraksi dengan lingkungannya, karena itu dibutuhkan organisasi yang tanggap terhadap perubahan (konstelasi dunia yang terus berubah; sosial ekonomi, lingkungan hidup, kebangsaan dan keummatan) yang cepat. Model organisasi yang statis tidak lagi menarik dalam kondisi lingkungan yang terus berubah, dan inilah tantangan organisasi masa depan. Kita tentunya tidak bisa membayangkan bagaimana jadinya HMI, jika sistem yang ada di dalamnya tidak berfungsi sebagaimana layaknya organisasi kader sekaligus organisasi perjuangan, yang gagal mengendalikan lingkungannya sebagai wilayah ekspansi misi yang hendak dicapai. Kemungkinannya hanya dua, jika hubungan organisasi dengan lingkungan eksternalnya pada posisi mengendalikan berarti produk yang dihasilkan cukup marketable dan memungkinkan tetap eksisnya organisasi. Tetapi jika hubungan organisasi dengan lingkungan eksternalnya pada posisi dikendalikan maka dapat dikatakan organisasi gagal menjalankan misinya dan ada serta tiadanya sama saja.
Mengubah wajah HMI menjadi organisasi yang dinamis dan modern adalah tanggungjawab semua kader HMI dan itu harus dijadikan komitmen semua potensi yang ada, baik dalam organisasi HMI maupun KAHMI (Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam). HMI Cabang Jember yang diharapkan tampil progresif, harus secepatnya melakukan terapi pembenahan-pembenahan organisasi. Di samping penegasan gerakan islamisasi dan intelektualisme secara komprehensif, manajemen organisasi yang rapi dan transformatif, serta maksimalisasi aparatur organisasi senantiasa menjadi hal yang signifikan untuk segera dilaksanakan. Kemudian selanjutnya harus menciptakan iklim pembelajaran yang efektif dan efisien, dalam hal ini diperlukan sistem perkaderan yang berjalan secara sistemik dan sistematis. Secara sistemik, pemfokusan kebutuhan kader pada setiap jenjangnya berdasarkan semester kuliah dan jenjang training harus dipenuhi secara bertahap dan proporsional. Kemudian secara sistematis pemerataan kaderisasi berbasis zonasi pengkaderan sesuai latar belakang fakultas kampus dan saling berhubungan antara perkaderan formal dan informal dalam proses pembentukan dan pengembangan kader. Di lain sisi dalam rangka pemenuhan kebutuhan perkembangan kondisi sosial yang semakin maju, optimalisasi lembaga pengembangan profesi menjadi tumpuan dalam pembentukan skill personal kader HMI.

Berbicara perjalanan perjuangan organisasi, skill komunikasi menjadi salah satu kunci suksesnya menjalankan misi organisatoris. Oleh karena itu, HMI Cabang Jember harus mampu membuat iklim organisasi yang komunikatif dengan memakai prinsip partisipatif, transparan dan efesien, sistem informasi harus memadai sehingga akses komunikasi baik secara mikro (internal), maupun makro (eksternal) organisasi dapat diakses lebih cepat terutama dalam pengambilan keputusan organisasi, untuk menyikapi situasi yang berkembang. Secara persisten HMI Cabang Jember harus berinteraksi sebaik mungkin dalam menjalankan misinya, agar gerakan organisasi dapat dijalankan secara versatil.

Selanjutnya sebagai sebuah organisasi perjuangan yang menghimpun kaum intelektual muslim, angin pencerahan bukan hanya dihembuskan kepada kaum mahasiswa, namun aktualisasi gerakan yang berdampak terhadap rakyat harus senantiasa diupayakan secara nyata. Seirama dengan catatan yang termaktub dalam “mukadimah pedoman perkaderan HMI”, semangat egalitarisme, visi kerakyatan, keberpihakan terhadap kaum yang tertindas harus dimiliki setiap kader HMI dan senantiasa dikembangkan dalam rangka reposisi peranan kader HMI sebagai penerus perjuangan para nabi.

Kesadaran memikirkan kejayaan HMI ke depan merupakan tugas wajib yang harus dipahami dan dimiliki oleh segenap keluarga besar HMI Cabang Jember. Semoga catatan kecil di atas dapat kita jadikan refleksi bersama dalam melihat peta jalan HMI Cabang Jember ke depan.

Oleh: Ikhlasun Malik Fajar*

*Penulis adalah Calon Ketua Umum HMI Cabang Jember Periode 2023-2024

Tulisan Opini ini sepenuhnya tanggung jawab penulis dan tidak menjadi bagian tanggung jawab redaksi beritabangsa.id

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *