Pemilu

KPU Simulasikan Pemungutan dan Penghitungan Suara

975
×

KPU Simulasikan Pemungutan dan Penghitungan Suara

Sebarkan artikel ini
Simulasi pemungutan suara
KPU saat Menggelar Simulasi Pemungutan Suara

BERITABANGSA.ID, MAGETAN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Magetan, menggelar simulasi pemungutan suara yang melibatkan penyelenggara maupun warga TPS 9, di Desa Ringinagung, Rabu (31/1/2024).

Simulasi bertujuan untuk memberi gambaran nyata kondisi hari pemungutan 14 Februari mendatang.

Scroll untuk melihat berita

Ketua KPU Magetan, Fahrudin, mengungkapkan seluruh komponen maupun alur simulasi adalah komponen asli kecuali gambar di kertas suara.

“Harapannya pemilih, penyelenggara, partai politik dan stakeholder yang ada bisa memahami kondisi hari H pemungutan sehingga nanti 14 Februari bisa berjalan lancar,” kata Dino, sapaan akrabnya.

Sementara itu, Komisioner KPU Provinsi Jawa Timur, Insan Kurniawan, hadir memantau langsung proses simulasi.

Dia menegaskan agar pengaturan teknis TPS dapat sesuai dengan gambaran di simulasi.

“Ukuran ruang TPS 8×10, kursi yang disediakan untuk pemilih 25 dengan 5 untuk disabilitas, ada meja yang tidak terlalu tinggi untuk menempatkan kotak suara, fasilitas untuk disabilitas dan sebagainya. Semoga ini bisa diterapkan di 2.012 TPS yang ada di Magetan,” tegasnya.

Sementara itu, Pj Bupati Magetan Hergunadi, yang turut menjadi salah satu peraga, pemilih pertama, berharap masyarakat dapat menjaga kondusivitas wilayah. Pemilu damai, menurutnya, dapat mencerminkan kedewasaan pemilih.

“Pesta demokrasi ini kan juga bukan yang pertama kali kita laksanakan jadi kami mohon kondusif sehingga pertumbuhan ekonomi tetap terjaga, aktivitas tetap berjalan dan tidak perlu terjadi hal yang tidak diinginkan. Kalau anak muda menyebut tanggal 14 Februari kan valentine day, maka ini tanda tinta (di kelingking) menjadi bukti tanda cinta kita terhadap tanah air,” ujar Hergunadi.

Pantauan media, selama simulasi, KPU mempersilakan KPPS menjalankan tugas, seperti membuka kotak suara, menghitung surat suara di hadapan saksi dan PPS, memastikan peralatan pemungutan lengkap serta memastikan pemilih telah sesuai identitas.

Pemilih juga diperkenalkan dengan surat suara dan bilik pemilihan. Tak lupa, pemilih diharuskan menyelupkan tinta sesudah mencoblos ” Pungkasnya.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *