Advertorial

Kinerja Baik Penghapusan Kemiskinan Ekstrem, Pemkab Jombang Terima Insentif Fiskal

90
×

Kinerja Baik Penghapusan Kemiskinan Ekstrem, Pemkab Jombang Terima Insentif Fiskal

Sebarkan artikel ini
Insentif fiskal
PJ Bupati Jombang, Sugiat saat foto dengan penghargaan.

BERITABANGSA.ID, JOMBANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang kembali mendapatkan apresiasi dan penghargaan dari Pemerintah Pusat.

Kali ini Wakil Presiden (Wapres) RI memberikan penghargaan berupa insentif fiskal kepada Pemkab Jombang, karena berkinerja baik dalam upaya penghapusan kemiskinan ekstrem.

Scroll untuk melihat berita

Penghargaan diterima oleh Pj Bupati Jombang Sugiat SSos, MPsiT, pada Rapat Koordinasi Nasional dan Penyerahan Insentif Fiskal Tahun Berjalan untuk Kategori Kinerja Penghapusan Kemiskinan Ekstrem 2023 di Istana Wapres, Jalan Medan Merdeka Selatan nomor 6 Jakarta Pusat, Kamis (9/11/2023).

Pemerintah Kabupaten Jombang termasuk Pemerintah Daerah (Pemda) yang dinilai berkomitmen dan berkinerja baik dalam upaya penghapusan kemiskinan ekstrem.

“Hari ini, saya penjabat Bupati Jombang, menghadiri rapat koordinasi nasional dan penyerahan insentif fiskal tahun 2023 untuk kategori kinerja penghapusan kemiskinan ekstrem tahun 2023 di Istana Wapres. Bapak Wakil Presiden berharap, penghargaan ini dapat mendorong kinerja Pemerintah Daerah menjadi lebih baik lagi, serta memperluas jangkauan program di daerah bagi kelompok keluarga miskin,” ujar Pj Bupati Jombang.

“Bapak Wakil Presiden (Wapres) KH Ma’ruf Amin juga meminta agar Pemda yang memperoleh penghargaan dapat memanfaatkannya untuk meneruskan transformasi program menuju target penghapusan kemiskinan ekstrem hingga nol persen pada 2024,” tambahnya.

“Tentu kami akan maksimalkan dana insentif untuk memperkuat strategi penghapusan kemiskinan ekstrem, utamanya untuk kegiatan yang manfaatnya langsung diterima oleh masyarakat. Yakni dengan mengintensifkan sinergi dan kolaborasi dengan semua pihak, seluruh OPD terkait. Saya juga langsung turun ke desa desa, bertemu langsung dengan warga untuk memastikan program ini berjalan dengan baik, tepat sasaran dan sesuai target,” imbuh Sugiat.

Dalam Rapat Koordinasi Nasional dan Penyerahan Insentif Fiskal Kategori Kinerja Penghapusan Kemiskinan Ekstrem 2023 ini, Wapres juga meminta agar target penerima program kemiskinan ekstrem menggunakan data Penyasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE), sehingga lebih tepat sasaran dalam intervensinya. Terutama, kelompok masyarakat miskin dengan akses terbatas, serta penduduk lansia dan penyandang disabilitas.

Muhammad Nashrulloh, SE, MSI, Kepala BPKAD Kabupaten Jombang dan Kepala Bapeda Kabupaten Jombang Danang Praptoko menyampaikan insentif fiskal yang diterima Kabupaten Jombang total sebesar Rp19.475.868.000. Adapun rinciannya, untuk Insentif Fiskal kategori Pemerintah Daerah Berkinerja Baik dalam Penghapusan Kemiskinan Ekstrem Jombang menerima sebesar Rp6.994.203.000 ; untuk Kategori Kinerja Penurunan Stunting, Kabupaten Jombang mendapat insentif fiskal sebesar Rp6.286.286.000 dan untuk kategori kinerja Percepatan Belanja Daerah Kabupaten Jombang mendapatkan insentif sebesar Rp6.195.379.000. (Adv).

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *