Sosial

Kolaborasi BKNU – Baznas Sidoarjo Rancang Pemberdayaan di Dusun Terpencil

107
×

Kolaborasi BKNU – Baznas Sidoarjo Rancang Pemberdayaan di Dusun Terpencil

Sebarkan artikel ini
BKNU Baznas
Ketua BKNU Sidoarjo Badruzzaman bersama Staf Baznas saat mengunjungi salah satu rumah janda yang ada di Dusun Kepetingan Desa Sawohan Kecamatan Sidoarjo

BERITABANGSA.ID – SIDOARJO – Badan Kemaritiman Nahdlatul Ulama (BKNU) Sidoarjo kolaborasi bareng Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sidoarjo menyalurkan paket sembako untuk para perempuan kepala rumah tangga (janda) di salah satu dusun terpencil di Sidoarjo, yakni kepentingan Desa Sawohan, Kecamatan Buduran, Jumat (25/8/2023).

Mohamad Shofwan, staf pelaksana distribusi Baznas Sidoarjo kepada Beritabangsa.id mengatakan selama ini Baznas sudah ada agenda rutin di kepentingan, di antaranya mengirimkan petugas khotib Jumat 2 minggu sekali.

Scroll untuk melihat berita

“Program Sidoarjo Taqwa, salah satunya mengirimkan khotib rutin ke dusun kepetingan ini,” kata Shofwan.

Lebih jauh, pria alumni Pesantren Ploso Kediri itu menyampaikan, dengan kolaborasi bareng BKNU Sidoarjo kali ini diharapkan ada nilai tambah terhadap program Baznas yang sinergis dengan BKNU.

“Dengan kolaborasi ini, diharapkan ada nilai tambah program baznas di dusun kepetingan, sehingga bisa memberi manfaat makin optimal,” imbuhnya.

Sementara itu, Badrus Zaman, Ketua BKNU, Sidoarjo yang turut serta ikut agenda Baznas menyatakan suka citanya bisa kolaborasi lembaganya dengan Baznas Sidoarjo.

“Kami berharap kolaborasi sharing sumber daya masing-masing lembaga ini bisa bermanfaat bagi masyarakat kepetingan,” kata Badrus.

Cak Sudrab alias Badrus Zaman menambahkan, ke depan besar berharap kolaborasi dengan Baznas untuk melakukan pemberdayaan masyarakat kepetingan. Strateginya adalah dengan Comunity driven (Inisiatif dan partisipatif masyarakat), Aset Based dan Apreciative Inquiry.

“Nantinya, inisiatif dan partisipasi masyarakat dengan pemetaan aset atau potensi jadi model pemberdayaan yang akan kita jalankan. Hari ini, assessment awal untuk mulai berkenalan dengan warga kepetingan,” cetusnya optimis.

Salah satu tokoh masyarakat, Solikan menyampaikan terima kasih atas apa yang dilakukan oleh Baznas dan BKNU ini, Ia berharap kolaborasi program nantinya bisa terlaksana dengan baik, dan warga kepetingan siap untuk mendukung semua program yang akan dilaksanakan.

Perlu diketahui, Dusun Kepetingan merupakan salah satu wilayah terpencil yang dihuni 105 KK, dan memerlukan waktu kurang lebih 45 menit dengan transportasi air, perahu mesin.

Mata pencaharian utama masyarakat terkait perikanan darat payau (Tambak), sungai dan laut beserta ekosistemnya.

Fasilitas sosial dasar yang tersedia, di bidang pendidikan ada SD, SMP satu atap, bidang kesehatan Ada pos kesehatan dusun yang paling tidak dikunjungi 1 bulan sekali dari Puskesmas Buduran.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *