Advertorial

Hadiri Wisuda SMPN 1 Mojoagung, Ini Pesan Kadisdikbud Jombang

3596
×

Hadiri Wisuda SMPN 1 Mojoagung, Ini Pesan Kadisdikbud Jombang

Sebarkan artikel ini
Kadisdikbud Jombang
Tampak Senen, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang.

BERITABANGSA.ID, JOMBANG – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kabupaten Jombang, Senen, mengingatkan siswa sebagai generasi muda, untuk menjauhi perbuatan yang dapat merusak cita-cita, semisal merokok, berpacaran dan konsumsi narkotika.

Hal itu ia sampaikan saat menghadiri wisuda SMPN 1 Mojoagung.

Scroll untuk melihat berita

Senen berpesan, pemerintah telah menyediakan lapangan kerja dan kesempatan yang luas bagi putra putri terbaik menjadi aparatur pemerintah.

“Bisa melalui sekolah ikatan dinas. Namun syaratnya harus lulus tes kesehatan jasmani dan rohani. Untuk itu anak-anakku semua, harus jauhi merokok, obat-obatan terlarang, dan narkoba,” ujar Senen.

Di samping itu, Senen juga berpesan agar anak-anak tidak berpacaran saat sekolah.

Menurutnya, salah satu dampak negatif dari pacaran tak hanya mengganggu prestasi belajar, namun juga bisa mengarah ke pergaulan bebas.

“Saya berikan gambaran angka pernikahan dini 2021 mencapai 484 pasangan. Tahun 2022 ada 408. Mereka rata-rata pelajar yang hamil di luar nikah. Kalau sudah seperti itu jangan harap bisa masuk sekolah ikatan dinas,” jelasnya.

Di depan wali murid dan siswa, Senen, berpesan para siswa sudah mulai menentukan cita-cita sejak dini. Khususnya, bagi siswa kelas IX yang baru lulus untuk segera menentukan pilihan ke SMA atau SMK.

“Kalau ingin kerja, mandiri atau jadi wirausaha, bisa memilih pendidikan ke SMK. Tapi kalau ingin menjadi bagian aparatur pemerintah bisa memilih SMA,” terang alumnus IPDN 1993 ini.

Kepada wali murid disarankan selalu mendampingi proses tumbuh kembang anak. Termasuk mengarahkan hal-hal yang berpotensi melanggar aturan maupun merusak cita-cita anak.

“Mari dampingi putra-putri kita. Mereka adalah aset bangsa yang harus kita jaga. Jangan sampai mereka terjerumus ke dalam hal-hal yang tidak kita inginkan,” tegasnya.

Di depan ratusan siswa yang diwisuda, Senen juga mengingatkan agar tak malas belajar ketika memasuki SMA/SMK. Menurutnya, saat masa putih abu-abu itulah mereka akan ditempa untuk belajar memikul tanggungjawab.

“angan pernah mengecewakan kedua orang tua maupun bapak ibu guru jika ingin sukses dunia akhirat,” pungkasnya.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *