Advertorial

Jelang Pemilu 2024, Wako Blitar Ajak Masyarakat Jaga Kondusivitas

66
×

Jelang Pemilu 2024, Wako Blitar Ajak Masyarakat Jaga Kondusivitas

Sebarkan artikel ini
Kondusivitas
Walikota saat Blitar Santoso, enam dari dari kanan, saat berfotobareng dengan forkopimda dan okoh masyarakat dan organisasi

BERITABANGSA.ID – BLITAR – Wali Kota (Wako) Blitar, Santoso, menghadiri rapat koordinasi (Rakor) Bakesbangpol dengan Forkopimda untuk menciptakan kondusivitas menjelang Pemilu 2024 di Balai Koesoemo Wicitro, Selasa, (6/6/2023).

Di sini, kegiatan sekaligus menjadi momentum launching aplikasi e-Landa atau layanan dan database Bakesbangpol.

Scroll untuk melihat berita

Wako Santoso, mengatakan kegiatan sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk bersinergi dengan berbagai elemen dalam mwujudkan kondusivitas menjelang pemilu.

“Ini adalah upaya kami selaku pemerintah untuk bersinergi guna menciptakan kondusivitas masyarakat menjelang pemilu 2024 yang yang sudah kian dekat,” katanya.

Dia menegaskan komitmen yang disepakati dan ditandatangani oleh jajaran Forkopimda dan tokoh masyarakat, serta Ormas untuk dijaga dan dipertanggungjawabkan demi kondusivitas wilayah.

“Komitmen ini harus dijaga dan dipertanggungjawabkan betul, apalagi situasi dan kondisi yang akan datang pada 2024 besok. Di mana masyarakat akan menghadapi Pileg, Pilkada dan Pilpres,” imbuhnya.

Selanjutnya, terkait aplikasi e-Landa, Toto Rubandiyo, Kepala Bakesbangpol, mengatakan aplikasi itu menjadi satu upaya menjaga kondusivitas wilayah.

“Dilaunchingnya aplikasi e-Landa ini adalah salah satu upaya Bakesbangpol untuk menjaga kondusivitas di Kota Blitar,” katanya.

Dia mengatakan, terkait aplikasi e-Landa itu masyarakat sudah bisa mendownloadnya di Playstore.

“Aplikasi e-Landa sudah bisa didownload di Play Store. Saya harap masyarakat bisa langsung menginformasikan potensi kerawanan yang akan di ditindaklanjuti jajaran,” imbuhnya.

Selanjutnya dia berharap masyarakat yang sudah mengunduhnya di android bisa saling berbagi informasi terkait potensi kerawanan.

“Harapan kami ketika masyarakat sudah mengunduh aplikasi di androidnya maka bisa segera menginformasikan potensi kerawanan di daerah masing-masing,” pungkasnya.

Sebagai informasi, selain dihadiri jajaran Forkopinda Kota Blitar, Rakor dihadiri pimpinan OPD , KPU, FKUB,  perwakilan Parpol, perwakilan FKGM kecamatan serta lurah se Kota Blitar.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *