Opini

14 Februari Lahirnya Sang Pengagas Resolusi Jihad

209
×

14 Februari Lahirnya Sang Pengagas Resolusi Jihad

Sebarkan artikel ini
KH. Hasyim Asy’ari
KH. Hasyim Asy’ari

Banyak hal kecil yang dapat kita lakukan sebagai bentuk mempertahankan serta menghargai perjuangan mereka, seperti aktif dalam berorganisasi dan merencanakan serta melaksanakan program kerja dengan amanah.

Dalam “Khittah NU” pun menegaskan beberapa aspek penting yang berkaitan dengan sikap kita terhadap bangsa. Umat Islam Indonesia, terutama warga NU diminta untuk memegang teguh prinsip persaudaraan, kebersamaan, saling menghargai, dan hidup berdampingan. Hal ini dikarenakan Indonesia merupakan negara yang majemuk.

Scroll untuk melihat berita

Jiwa nasionalisme pun harus kita pegang teguh, selain itu Adab juga aspek yang paling utama di antara yang utama.

Ilmu yang dimiliki tak akan ada harganya jika diri ini tak memiliki adab. Terutama sebagai umat Islam harus menyadari bahkan wajib menyadari hal itu.

Janganlah kita mengecewakan pendahulu kita dengan melakukan hal – hal yang melanggar syariat atau tak diajarkan oleh agama.
Pemikiran dan kontribusi pemuda merupakan pilar utama kebangkitan bangsa dan negara Indonesia sebagaimana terbukti sepanjang sejarah.

Dalam tiga tahun terakhir persentase pemuda terus meningkat. Sebagai generasi penerus bangsa, pemuda diharapkan menjadi energi dari pembangunan yang dapat membuat Indonesia bertransformasi menjadi negara maju dan sejahtera.

Untuk itu penting adanya bagi pemuda dalam mempersiapkan diri agar dapat berkontribusi secara positif terhadap bangsa dan negara (dikutip dari Publikasi Statistik Pemuda Indonesia Tahun 2022)

Dari pernyataan di atas, kita sebagai pemuda penerus bangsa khususnya Pemuda NU serta lembaga di bawah naungan NU sebaiknya lebih gencar lagi menyemarakkan Harlah Mbah Hasyim agar generasi NU terus mengenang serta mempertahankan hasil pengorbanan beliau.

Boleh kita bersenang – senang menerima akulturasi budaya kita dengan budaya barat, tetapi jangan lupakan siapa kita, di mana kita dilahirkan, dan bagaimana bangsa ini diperjuangkan.

Harapan yang besar pasti diharapkan oleh seluruh warga agar bangsa ini maju dan sejahtera. Namun, harapan itu juga kitalah yang berperan dalam mewujudkannya. Oleh karena itu, Mari kita kenang dan teruskan perjuangan pahlawan bangsa ini jangan sampai “Valentine’s Day” melunturkan kisah juang bangsa ini.

*Oleh: Aqila Azza Fauzia

(*) Penulis saat ini sedang mengenyam pendidikan Sekolah Menengah Atas.

*) Tulisan Opini ini sepenuhnya tanggung jawab penulis dan tidak menjadi bagian tanggung jawab redaksi beritabangsa.id.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *