Berita Utama

2 Saksi Sebut Rata-rata Solar yang Raib, Sidang 17 Terdakwa Penggelapan BBM

124
×

2 Saksi Sebut Rata-rata Solar yang Raib, Sidang 17 Terdakwa Penggelapan BBM

Sebarkan artikel ini
Meratus Line BBM
Suasana saat sidang penggelapan BBM di PT Meratus Line

Temuan survei, konsumsi BBM Kapal Waigeo yang dilaporkan ke kantor PT Meratus Line dalam sehari pelayaran sebesar 10.100 liter. Sedangkan konsumsi riil sebesar 9.500 liter atau terdapat selisih 600 liter.

Selisih itulah, sesuai survei merupakan jumlah rerata yang diduga dimainkan oleh para terdakwa.

Scroll untuk melihat berita

Meski hanya ratusan liter BBM per hari dari satu kapal, namun jumlah akumulasi dari puluhan kapal Meratus, maka jumlah BBM yang lose setiap harinya tembus puluhan ribu liter per hari.

Survei dilakukan sebagai respon perusahaan terhadap informasi dari whistle blower tentang praktik penggelapan BBM yang dipasok untuk kapal-kapal PT Meratus Line.

Pada sesi sidang sebelumnya, Senin (16/1/2023), Direktur Utama Slamet Rahardjo mengungkap praktik penggelapan BBM solar jenis MFO dan HSD itu diduga berlangsung selama 7 tahun mulai 2015 hingga Januari 2022.

Bahkan, menurut Slamet, jumlah BBM yang digelapkan dari setiap kapal PT Meratus Line jauh lebih besar dibandingkan angka yang didapatkan selama survei atas dua kapal tersebut.

“Total kerugian kami sejak Mei 2015 hingga Januari 2022 atau agregat dari 81 bulan penghitungan mencapai nilai Rp 501 miliar,” tutur Slamet.

Slamet juga mengungkap adanya indikasi kuat dugaan keterlibatan dua perusahaan pemasok, PT Bahana Line dan PT Bahana Ocean Line, sehingga praktik penggelapan jutaan liter BBM itu dapat berlangsung bertahun-tahun.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *