Kuliner

Di Langit Jombang, Jajanan Jadul Enggan Terbenam

731
×

Di Langit Jombang, Jajanan Jadul Enggan Terbenam

Sebarkan artikel ini
Jajanan Jadul
Tampak sejumlah pekerja warga Kecamatan Wonosalam, Jombang, saat proses memproduksi jajan jadul Cekeremes. Foto : Faiz

Raup Cuan dari Cekeremes, Jajan Jadul 70 an

Jajanan Jadul
Tampak Suyanto, pemilik usaha Jajan Jadul Cekeremes di Desa Carangwulung, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang. Foto : Faiz

Seperti usaha milik Suyanto, warga Dusung Segunung, Desa Carangwulung, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang ini. Pria beranak tiga ini meraup pundi-pundi rupiah dari memproduksi sejumlah jajanan jadul, seperti Cekeremes salah satunya.

Sekadar diketahui, Cekeremes itu merupakan jajanan jadul tahun 70 an. Untuk pembuatannya, dibuat dari bahan pokok ubi jalar, yang berwarna putih maupun ungu. Saat ini, jajan itu biasanya ditemukan di momen lebaran. Tak jarang warga bagi yang merayakan, menyiapkan jajanan itu sebagai suguhan tamu yang datang.

Scroll untuk melihat berita

Pria akrab disapa Yanto itu mengaku, usahanya tersebut sudah berjalan sejak tahun 2018 silam. Kala itu inisiatifnya, hanya sekadar ingin menghidupkan terus jajanan jadul.

Tak disangka lambat laun kemudian dirasakan, usaha yang dimaksud berjalan lancar hingga terus berkembang.

“Dulu mikirnya karena jajanan tradisional nyaris kalah sama jajan pabrikan. Makanya dari itu, kami bersama keluarga di sini ingin kembali terus menghidupkan usaha warisan leluhur. Ya bagaimana agar tidak punah, dari situ kepikiran ingin usaha jajan Cekeremes ini. Alhamdulillah berjalan lancar sampai sekarang,” kata Suyanto saat ditemui di halaman belakang rumahnya, tempat produksi Cekeremes tersebut.

Pada Selasa (29/11/2022) siang, ruangan dapur Suyanto terlihat ramai. Sedikitnya terdapat empat karyawan yang membantu Yanto, untuk memproduksi jajan Cekeremes tersebut.

Mereka berbagi tugas, ada yang bertugas mengupas ubi hingga menyelip dan membersihkan dengan air bersih yang mengalir, proses penggilingan, proses memasak yang dicampur dengan gula merah, hingga pengemasan yang kemudian siap untuk dijual.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *