Kuliner

Cafe and Resto Parisawah Jombang Tempat Transit Recomended di Jalur Mudik

796
×

Cafe and Resto Parisawah Jombang Tempat Transit Recomended di Jalur Mudik

Sebarkan artikel ini
Cafe Parisawah
Tampak kondisi pengunjung di Cafe and Resto Parisawah Mojoagung Jombang. Foto : Faiz Beritabangsa.id.

BERITABANGSA.ID, JOMBANG – Musim mudik lebaran telah tiba. Tak heran melihat jalanan nasional mulai padat kendaraan. Di momentum menjelang hari kemenangan ini, menjadi berkah bagi para pengusaha kuliner yang ada di jalur mudik.

Seperti di Cafe and Resto Parisawah di Jalan Ring Road Mojoagung, Jombang, Jawa timur ini.

Scroll untuk melihat berita

Usaha yang dibangun di tepi persawahan dengan keindahan alam lain sekitarnya ini selalu ramai.

Para pelanggannya rata-rata berdatangan membawa barang-barang, mirip pemudik. Bangunan dua lantai ini menyediakan aneka masakan andalan dengan minuman menyegarkan.

Yah, tempat transit di jalur mudik daerah Kabupaten Jombang ini pun cukup rekomended.

Seperti ungkapan Maisyarah, pemudik dari Surabaya yang hendak ke Yogyakarta, ini capek dan istirahat. Ternyata tempatnya nyaman dan asyik.

“Jadi ceritanya tadi pas di perbatasan Mojokerto-Jombang itu kerasa capek dikit. Jadi diterusin sambil cari tempat nongkrong yang ada masakannya dan enak tempatnya. Ternyata nemu ini dan benar-benar nyaman tadi,” ujarnya pada Senin (8/4/2024).

Tak sekadar menikmati hidangan masakan dan minuman, perempuan 22 tahun yang mudik bersama keluarganya ini juga memanfaatkan keindahan alam dengan berswafoto alias selfi.

“Tadi sempat foto-foto meski harus antre di background sawah dan pegunungan. Bagus tempatnya, masakannya juga enak-enak, ada cap jai, nasi ayam kremes dan nasi goreng young co. Iya ntar kalau sudah cukup istirahatnya, lanjut perjalanan ke Jogja,” tandasnya.

Ada puluhan menu masakan, minuman dan camilan yang disediakan. Ada yang dibanderol paling rendah Rp5.000 tertinggi Rp30.000. Di momen tertentu juga di tempat ini tersedia hiburan musik.

Reza Liem, pemilik usaha Cafe and Resto Parisawah di Mojoagung, Jombang menyebutkan jika volume pelanggan selama ramadan mengalami peningkatan. Bahkan peningkatan dibanding hari biasa mencapai 100 persen.

“Ya kalau bulan ramadan itu banyak pengunjung yang berbuka puasa. Tapi musim mudik banyak pemudik yang transit istirahat. Setiap harinya hampir 2000 orang, sebelum puasa hanya 1000 orang,” katanya.

Diprediksi ke-depannya hingga momen lebaran usai, kondisi pengunjung di tempat kuliner yang berada di tengah persawahan ini akan terus ramai. Sebab di musim mendekati lebaran seperti biasa selalu jadi tempat transit para pemudik.

“Biasanya kalau mengaca seperti tahun lalu, ya ke-depannya ini bakal terus ramai. Ramai-ramainya itu biasanya sejak sore menjelang malam dan malam hari. Ada yang dari warga lokal tapi paling banyak orang-orang yang sedang melakukan perjalanan mudik,” pungkasnya.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *