Peraturan dan UU

PKPU PT Meratus Line Selesai, Tak Ditemukan Alasan Pemailitan

142
×

PKPU PT Meratus Line Selesai, Tak Ditemukan Alasan Pemailitan

Sebarkan artikel ini
PKPU Meratus
Pengacara kedua belah pihak usai pembacaan majelis hakim pemutus Pengadilan Niaga di Pengadilan Negeri Surabaya, perdamaian Meratus Line dan Bahana di perkara PKPU, Jumat (18/11/2022)

Kronologi

Proses PKPU PT Meratus Line berawal dari penundaan pembayaran tagihan pembayaran pasokan BBM untuk PT Bahana Line dan PT Bahana Ocean Line selaku pemasok.

PT Meratus Line menunda membayar utangnya lantara menemukan dugaan penipuan dan penggelapan BBM serta dugaan indikasi ‘fraud’ yang melibatkan kedua perusahaan yang saling terafiliasi itu.

Scroll untuk melihat berita

Namun keputusan penundaan itu ditanggapi dengan pengajuan permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) ke Pengadilan Niaga, Pengadilan Negeri Surabaya pada April 2022.

Hal itu dilakukan tidak lama setelah mengirimkan dua somasi ke PT Meratus Line.

Di sisi lain, PT Meratus Line menggugat perdata (wanprestasi) PT Bahana Line dan PT Bahana Ocean Line selaku pemasok BBM untuk kapal-kapalnya. Gugatan diajukan ke Pengadilan Negeri Surabaya pada 10 Mei 2022.

Kuasa hukum PT Meratus Line Yudha Prasetya menyebut salah satu materi gugatan adalah dugaan tidak dilaksanakannya prosedur pengisian BBM yang benar oleh PT Bahana Line dan PT Bahana Ocean sehingga mengakibatkan kerugian pada PT Meratus Line.

Di ranah pidana, Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) baru-baru ini mengeluarkan sprindik baru untuk perkara penggelapan pasokan BBM oleh PT Bahana Line dan PT Bahana Ocean Line untuk kapal-kapal PT Meratus Line.

Diduga, sprindik baru tersebut mulai terfokus pada upaya penyidik mengungkap ada atau tidaknya keterlibatan pemilik dan manajemen dari kedua perusahaan tersebut.

Selama proses pemberkasan perkara penggelapan BBM yang pertama dengan 17 tersangka, pemilik dan direksi PT Bahana Line dan PT Bahana Ocean Line telah diperiksa oleh penyidik.

Kini, penyidik mulai melayangkan lagi undangan pemeriksaan kepada mereka menyusul keluarnya sprindik baru tersebut.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *