Humanity

Secercah Harapan Pria di Pasungan Usai Dijenguk Dinsos Jember

475
×

Secercah Harapan Pria di Pasungan Usai Dijenguk Dinsos Jember

Sebarkan artikel ini
ODGJ
TRC Dinsos Jember dan Peksos Kemensos saat menemui Syamsul Arifin. (Foto: Zainul Hasan/Beritabangsa.id)

BERITABANGSA.ID – JEMBER – Syamsul Arifin, warga Dusun Sukmoilang, Desa Pace, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember, yang berhari-hari dipasung oleh keluarganya sendiri kini mulai memiliki secercah harapan untuk kembali pulih seperti sedia kala setelah disambangi Tim Reaksi Cepat (TRC) Dinas Sosial Jember pada Kamis, 13 Juli 2023.

Betapa tidak, setibanya di tempat Syamsul dipasung, TRC Dinsos Jember langsung memberikan penanganan secara intensif baik secara medis maupun terapi psikis.

Scroll untuk melihat berita

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Jember, Akhmad Helmi Luqman, melalui anggota TRC Dinsos, Aziz, mengatakan pada penanganan tahap pertama, pihaknya memberikan terapi obat terlebih dahulu kepada Syamsul.

“Nanti kita akan lihat responnya gimana. Kalau kondisinya membaik, nanti kita bisa melakukan pelepasan setelah terapi ini,” ucapnya.

Selain itu, kata Aziz, Dinsos Jember melalui Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Silo maupun pihak terkait juga akan terus melakukan pemantauan perkembangan pada kondisi ODGJ tersebut.

“Ini merupakan temuan baru. Sebelumnya Klien atas nama Syamsul ini tidak pernah mengalami gangguan jiwa. Informasi dari keluarganya, ini baru terjadi beberapa hari ini pada Syamsul,” imbuhnya.

Di tempat yang sama, dr Dwi Hepti Wulandari, dari puskesmas silo 2, mengatakan terkait kesehatan pada Syamsul sejauh ini terlihat baik, hanya saja yang bersangkutan masih mengalami halusinasi seperti mendengar ada bisikan yang menggerakkan dirinya untuk melakukan sesuatu.

“Katanya ada yang berbisik. Jadi sebelum dipasung, dia berangkat sampai kemana-mana gara-gara bisikan itu. Bahkan sampai ke Gunung Gumitir. Selain itu, gejala lainnya tidak ada,” ungkapnya.

Untuk sementara, dr Hepti bersama pendamping kesehatan jiwa (Kerwa) Puskesmas Silo 2, Kukuh Hidayat, hanya memberikan obat minum sesuai dengan kondisinya saja, mengingat saat ini emosinya masih terbilang stabil.

“Kami nanti akan konsultasi ke dokter spesialis jiwa terkait penanganan selanjutnya. Namun kita akan pantau terus. Kalau ODGJ kan harus dipantau terus. Nanti tergantung bagaimana hasil konsultasi dengan dokter spesialis jiwa tentang kelanjutan pengobatannya,” tutupnya.

Sementara, TKSK Silo, Ridwan Jaelani, menyatakan kesiapannya untuk memberikan bantuan apapun pada ODGJ ini.

“Tadi saya juga telah memberikan nomor kontak saya kepada keluarga Syamsul. Jadi kalau ada apa-apa atau membutuhkan bantuan apapun, kami siap melayani,” pungkasnya.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *