Advertorial

Bupati Blitar Hadiri Pelatihan Pemberdayaan Perempuan Revolusi Industri Pertanian

3154
×

Bupati Blitar Hadiri Pelatihan Pemberdayaan Perempuan Revolusi Industri Pertanian

Sebarkan artikel ini
Dinas DP3KB
Bupati Blitar Saat Sambutan dalam kegiatan pelatihan di pendopo kecamatan kademangan

BERITABANGSA.ID – BLITAR – Rini Syarifah, Bupati Blitar, menghadiri pembukaan pelatihan Pemberdayaan Perempuan Merevolusi Industri Pertanian yang digelar Dinas DP3KB, di Pendapat Kecamatan Kademangan, Senin (12/6/2023).

Rini Syarifah menyampaikan, Kabupaten Blitar mempunyai potensi pertanian dan peternakan yang luar biasa, dan bagi pelaku wiraswasta atau UMKM maupun pelaku pariwisata sangat besar peluangnya.

Scroll untuk melihat berita

“Dan kalau kita tidak bergerak mulai sekarang, ke depan kita hanya akan jadi penonton. Kalau tidak dimulai dari sekarang mau kapan lagi memulai pengembangan potensi daerah salah satunya pada sektor pertanian Kabupaten Blitar,” ujarnya.

Selanjutnya Rini Syarifah juga menyampaikan hasil-hasil pertanian Blitar sudah bagus. Pusat kaget luar biasa, begitu tahu banyak produk asal Blitar ini.

Kabupaten Blitar sendiri selain menjadi sentra penghasil telur, juga cabai, bawang merah, melon dan masih banyak lagi hasil pertanian lainnya.

Menurutnya, dengan potensi besar Kabupaten Blitar, seharusnya bisa lebih berkembang lagi dengan inovasi dari masyarakat.

“Blitar ini loh yang menjadi barometer harga inflasi untuk harga telur, karena adanya banyak peternak rakyat kita di sektor tersebut,” tegasnya.

Lebih lanjut, Bupati Rini Syarifah menyampaikan, dengan pengenalan produk yang dimiliki, Blitar harus lebih baik.

“Jika dilihat dari luar sana bahwa kita punya banyak peluang. Maka dari itu, kalau UMKM kita ini kemasannya bagus, rasanya enak, izinnya lengkap, dan pemasarannya akan lebih mudah ke depannya,” imbuhnya.

Selain itu, Rini Syarifah juga mengingatkan akan pentingnya ketahanan pangan untuk kesejahteraan masyarakat Kabupaten Blitar. Pihaknya juga mengajak untuk menggelorakan ketahanan pangan di masyarakat.

“Kita mulai dengan menanam tanaman produktif di sekitar dan lingkungan kita, tidak usah terlalu jauh-jauh harus mencari lahan yang besar dan lahan yang luas, akan tetapi, kita maksimalkan lingkungan kita sekitar atau mungkin dari tanaman dari pot-pot yang bisa kita kreasikan,” pungkasnya.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *