Pendidikan

Sambut Indonesia Emas, Gubernur Khofifah Minta SMK Perkuat Pendidikan Vokasi

180
×

Sambut Indonesia Emas, Gubernur Khofifah Minta SMK Perkuat Pendidikan Vokasi

Sebarkan artikel ini
LKS Jember

Orang nomor satu di Jatim ini juga mengaku bangga, sebab TPT (Tingkat Pengangguran Terbuka) lulusan SMK di Jatim mengalami penurunan yang signifikan. Berdasarkan data BPS, TPT SMK Jatim pada bulan Agustus 2020 sebesar 11,89%, kemudian di tahun 2021 bulan Agustus turun di angka 9,54% dan per Agustus 2022 TPT menurun di angka 6,70%.LKS Jember

“Bahkan menurut hasil tracer study Kemdikbudristek TPT lulusan SMK Jatim tahun 2022 hanya 3,3 persen,” imbuh dia.

Scroll untuk melihat berita

Tak cukup di sana, berdasarkan hasil laporan tracer study yang dilakukan pada SMK di Jatim, banyak siswa sudah mendapatkan kontrak kerja dengan perusahan di luar dan dalam negeri saat masih di bangku kelas 12.

Di Jatim sendiri saat ini telah memiliki kawasan industri khusus (KIK) dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang bisa dijadikan tempat teaching factory para lulusan SMK, SMA dan para pencari kerja untuk berlatih langsung di industri.

Terkait konsepnnya dalam peningkatan kualitas pada pendidikan vokasi ini, beberapa waktu yang lalu, Khofifah juga mendapat penghargaan dari Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia sebagai Inspirator Gerakan Vokasi di Jatim. Hal ini ditunjukkan dengan adanya support yang sangat besar atas berdirinya Rumah Vokasi di Kabupaten Gresik, yang berikutnya akan disusul oleh beberapa kabupaten/kota di Jawa Timur dalam pendirian rumah vokasi ini.

Sementara itu, terkait pelaksanaan LKS SMK 2023 tingkat provinsi, Plt Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Wahid Wahyudi menjelaskan kegiatan ini menjadi wadah untuk mencari jawara-jawara terbaik Jatim yang akan bertanding di LKS nasional 2023. Di samping itu, menyediakan wahana bagi siswa SMK untuk mengasah karakter positif, produktif, kreatif dan inovatif.

“Lewat ajang ini kami juga bisa mengetahui peta kualitas dan kemampuan SMK seluruh Jatim sesuai standart DUDI serta memberikan kesempatan dan motovasi kepada siswa untuk berkompetisi secara sportif,” urai Wahid.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *