Jawa Timur

Wow, Bendungan Semantok Nganjuk Bisa Airi 1.900 Hektare Lahan

124
×

Wow, Bendungan Semantok Nganjuk Bisa Airi 1.900 Hektare Lahan

Sebarkan artikel ini
Bendungan Semantok
Presiden Jokowi didampingi Gubernur Khofifah saat meresmikan Bendungan Semantok

BERITABANGSA.COM– NGANJUK– Bendungan Semantok, di Desa Sambikerep, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk, diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo, Selasa (20/12/2022).

Bendungan Semantok ini memiliki kapasitas tampungan air 32,67 juta m², dengan luas genangan 365 Hektare (Ha). Bendungan ini akan membawa manfaat sebagai sumber irigasi bagi 1.900 Ha.

Scroll untuk melihat berita

Bendungan Semantok, menggenapi jumlah Bendungan yang dibangun di Jawa Timur. Sejak 2014-2022, terdapat 8 bendungan telah dibangun di Jatim.

Kedelapan Bendungan itu yakni; Bendungan Nipah (Sampang), Bajul Mati (Situbondo), Tukul (Pacitan), Gongseng (Bojonegoro), Tugu (Trenggalek), Bagong (Trenggalek) dan Semantok (Nganjuk).

Delapan Bendungan itu dapat mengairi 21.662 Ha sawah di 7 kabupaten. Dari sini menjadi kekuatan Provinsi Jatim sebagai produsen Padi terbesar di Indonesia.

Di mana pada 2020 sesuai data BPS tercatat produksi Padi sebesar 9,89 juta ton, selama 2021 sebesar 9,789 juta ton gabah kering giling (GKG).

Selain akan membawa kesejahteraan bagi warga Nganjuk sebagai irigasi, kehadiran Bendungan ini bisa mereduksi potensi banjir.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, yang dikonfirmasi mengatakan itu saat mendampingi Presiden RI Joko Widodo meresmikan Bendungan.

“Selain itu juga memiliki fungsi sebagai tempat pariwisata dan konservasi. Bendungan ini akan mampu berperan mereduksi banjir hingga 63%,” tukas Khofifah.

Pihaknya akan menyambut bangga kehadiran Bendungan Semantok ini.

“Kami optimis bendungan Semantok akan menjadi kekuatan bagi Jatim, sebagai provinsi penghasil padi terbesar di Indonesia,” tandas Khofifah.

Sesuai prediksi iklim dan musim sepanjang 2022 Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), curah hujan tahunan di 2022 diprediksi sedikit lebih tinggi dibandingkan normalnya.

Prediksi tersebut merupakan hasil analisis iklim 2021 dan kondisi dinamika atmosfer global.

“Maka keberadaan dan beroperasinya Bendungan Semantok ini sangat membantu kami mereduksi banjir di Jawa Timur, khususnya Kabupaten Nganjuk,” katanya.

Usai meresmikan Bendungan Semantok, Gubernur Khofifah juga mendampingi Presiden Jokowi beserta Ibu Negara meninjau fasilitas bendungan. Tak ketinggalan, Ia juga berdialog bersama petani yang sengaja dihadirkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *