BERITABANGSA.ID, SIDOARJO – Anda warga Sidoarjo ingin kuliah dengan gratis? Simak pernyataan Bupati Sidoarjo Muhdlor Ali, ini.
Kamis (28/3/2024), Gus Muhdlor ini menyerahkan beasiswa secara simbolis untuk pendidikan tinggi dan beasiswa keagamaan kepada 2000 penerima.
Program ini targetnya selama kepemimpinan duet Gus Muhdlor – Subandi, adalah 10.000 orang dibiayai kuliah Rp5 juta per orang.
Rencananya tahap I, cair 2000 penerima, di April 2024
Setelah cair, akan langsung buka pendaftaran program beasiswa lagi baru. Program ini adalah 1 dari 17 janji Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo, Gus Muhdlor – Subandi.
Program itu dituangkan dalam Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) hingga 2026 dan harus direalisasikan.
Untuk pendaftaran baru, akan dibuka mulai 16 April hingga 15 Mei 2024.
Gus Muhdlor Ali mengatakan target penyaluran beasiswa hingga 2026 adalah 10.000 penerima.
Per tahun dicairkan 2.000 orang penerima. Penerima beasiswa ini, dipilih melalui beberapa jalur, semisal jalur prestasi akademik, prestasi non akademik, jalur dhuafa tidak mampu, dan jalur keagamaan.
“Beasiswa ini untuk mahasiswa perguruan tinggi, tapi yang keagamaan itu juga bagi pengurus organisasi keagamaan baik muslim maupun non muslim,” jelasnya.
Gus Muhdlor berharap beasiswa jadi semangat dan motivasi generasi muda Sidoarjo untuk meningkatkan IPM.
“Harapannya mengerek Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Sidoarjo, karena di 2021 sudah ada trend kenaikan positif,” katanya.
Dari data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sidoarjo mencatat IPM Kabupaten Sidoarjo pada 2021 mencapai 81,01 persen, di 2022 sebesar 81,37 persen, disusul pada 2023 mencapai 81,88 persen.
Angka IPM Sidoarjo di 2023 ini lebih tinggi dari IPM Jatim sebesar 74,65 persen dan IPM Nasional sebesar 74,39 persen.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kabupaten Sidoarjo, Mochammad Hudori mengatakan pendaftaran baru beasiswa akan dibuka pada 16 April dan ditutup 15 Mei 2024.
Mereka akan melanjutkan tahapan verifikasi data dan seleksi yang memenuhi kriteria.
“Targetnya bulan Juli sudah bisa cair ke masing-masing penerima beasiswa,” ucapnya.
Ada pun kriteria beasiswa dan penanggung jawab diakui berbeda-beda.
“Kalau beasiswa keagamaan dari bagian Kesra, dengan kuota 500 penerima, dari Dinas Sosial kuota 500 untuk mahasiswa yang tidak mampu,” ujarnya.
Jika kriteria dari Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) diberi kuota 1.000 penerima mahasiswa berprestasi baik akademik maupun non akademik.
Untuk beasiswa keagamaan, ini syaratnya:
1. Hafal minimal 10 juz Alquran.
2. Pernah juara MTQ tingkat kabupaten, atau, prestasi lain di 4 tahun terakhir.
3. Santriwan dan santriwati yang kuliah dan menetap di Ponpes.
4. Ustaz/ustazah sebagai guru ngaji di TPA/TPQ/Madin.
5. Jajaran pengurus harian (ketua, wakil ketua, sekretaris, bendahara) aktivis organisasi keagamaan tingkat kabupaten/kecamatan dan/atau perguruan tinggi yang dibuktikan dengan SK pimpinan.
6. Non muslim dengan syarat aktif di tempat ibadah.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
