Pemerintahan

BBTKLPP Sosialisasi RPAM, Tingkatkan Kualitas Air Minum Komunal Perdesaan

107
×

BBTKLPP Sosialisasi RPAM, Tingkatkan Kualitas Air Minum Komunal Perdesaan

Sebarkan artikel ini
Kepala BBTKLPP Surabaya, Dr Rosidi Roslan bersama Dinkes P2KB Kabupaten Lumajang saat mengecek pemasangan PC20.22 di Desa/Kecamatan Gucialit

Tentang Portable Chlorinator

TTG Portable Chlorinator, menurut Humas BBTKLPP Surabaya, Ratna Ayu, merupakan upaya BBTKLPP Surabaya dalam perluasan pengadaan air yang layak dan berkualitas bagi masyarakat.

Scroll untuk melihat berita

Desainnya sesuai kebutuhan Sarana Pengelola Air Minum (SPAM) sehingga dapat memastikan debit desinfektan sesuai kebutuhan.

TTG Portable Chlorinator, nantinya dipasang untuk mendesinfeksi cemaran bakteri melalui metode klorinasi. Klorinasi merupakan cara desinfeksi kuman di dalam air dengan mempergunakan senyawa khlor.

“Klorinasi banyak dipilih dalam pengolahan air minum karena mudah didapat, murah, dan efektif membunuh kuman. Teknologi ini dapat dimanfaatkan untuk daerah yang belum mendapatkan aliran PDAM dan masih menggunakan sumber air terbuka, air tampungan dan sudah melalui perpipaan namun belum terdapat pengelolaan dan jaminan keamanan air dari cemaran biologis,” bebernya.

BBTKLPP Surabaya sendiri, menurut Ratna Ayu, merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Kesehatan yang bertanggung jawab kepada Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P).

Di sini BBTKLPP Surabaya bertugas memberikan pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit melalui upaya deteksi dan respon dini faktor risiko penyakit dan kejadian penyakit, yang kemudian lebih dikenal dengan surveilans berbasis laboratorium di empat (4) wilayah provinsi Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.

“Tugas BBTKLPP melaksanakan surveilans epidemiologi, kajian dan penapisan teknologi, laboratorium rujukan, kendali mutu, kalibrasi, pendidikan dan pelatihan, pengembangan model dan teknologi tepat guna, kewaspadaan dini dan penanggulangan KLB di bidang pengendalian penyakit dan kesehatan lingkungan serta kesehatan matra,” tutupnya.

Acara sosialisasi ini dihadiri seluruh KPSPAM di Kabupaten Lumajang, Sanitarian Puskesmas dan Dinkes P2PKB, dan Dinas Perumahan dan Pemukiman, serta Perusda Tirta Mahameru Lumajang.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *