Pembangunan

Jalan Plosokerep Singosari Rusak Parah, 3 Tahun Tak Tersentuh, Ini Jawaban PUBM Malang

127
×

Jalan Plosokerep Singosari Rusak Parah, 3 Tahun Tak Tersentuh, Ini Jawaban PUBM Malang

Sebarkan artikel ini
Perbaikan Jalan
Atas: Akses jalan Dusun Plosokerep Desa Dengkol Singosari sebelum diperbaiki Bawah: Akses jalan Dusun Plosokerep Desa Dengkol Singosari sesudah diperbaiki

BERITABANGSA.COM-MALANG – Tiga tahun lebih akses jalan Kabupaten Malang penghubung Kecamatan Singosari, dengan Kecamatan Pakis, yang melewati Dusun Plosokerep rusak parah dan viral di media sosial.

Setelah melalui proses lelang awal 2022 ini sampai pekerjaan, kini jalan sudah selesai digarap dan dapat dilalui kendaraan.

Scroll untuk melihat berita

Sebelumnya akses jalan ini rusak parah di sana sini banyak yang berlubang saat musim hujan banyak genangan air di lubang.

Menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Bina Marga (PUBM) Kabupaten Malang melalui Sekretarisnya, Suwignyo mengatakan, saat ini jalan yang menghubungkan Kecamatan Singosari dan Pakis melalui Dusun Plosokerep Desa Dengkol sudah selesai.

“Alhamdulillah peningkatan jalan yang ditunggu tunggu masyarakat di Dusun Plosokerep, Desa Dengkol sudah selesai dengan cor beton,” kata Suwignyo di pendapa Kabupaten Malang, Selasa (6/9/2022).

PUBM menyadari peningkatan jalan di Plosokerep belum sepenuhnya selesai tahun ini namun beberapa titik jalan yang dulu cukup parah kini sudah tertangani

“Kami dari PUBM sadar, bahwa jalan yang dulu rusak parah dan sempat viral di medsos dapat tertangani tahun ini, Insya Allah tahun depan kita lanjutkan pekerjaannya lagi karena sudah kita programkan,” imbuh Suwignyo.

Suwignyo menambahkan, tahun ini pihaknya melaksanakan peningkatan Jalan di Dusun Plosokerep sepanjang 1300 meter dengan lebar jalan 5 meter dengan nilai kontrak sekitar 1,3 miliar.

“Dengan selesainya peningkatan Jalan di Dusun Plosokerep ini, transportasi kian singkat. Jarak tempuh menuju Kecamatan Pakis maupun sebaliknya ke Singosari kian singkat, dan bisa meningkatkan perekonomian di wilayah tersebut,” beber Suwignyo.

Untuk program Perubahan Anggaran 2022 ini, masih dalam proses, jadi PUBM belum bisa memastikan berapa anggaran yang akan diterima, namun ada skala prioritas untuk program pembangunan infrastruktur akses menuju Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singosari dan beberapa akses masuk kawasan wisata Bromo Tengger Semeru (BTS) serta menuju kawasan wisata pantai di Malang Selatan.

“Untuk PAK, kami sampai saat ini belum mengetahui jumlah anggarannya serta masih dalam proses pengesahan, namun yang menjadi skala prioritas adalah peningkatan infrastruktur akses masuk menuju KEK Singosari, terus BTS dan akses menuju kawasan pantai di Malang selatan,” pungkas Suwignyo.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *