Ekonomi dan Bisnis

Wara Wiri Kopi: Tak Sekadar Kopi, Tapi Gerakan Ekonomi

943
×

Wara Wiri Kopi: Tak Sekadar Kopi, Tapi Gerakan Ekonomi

Sebarkan artikel ini
Wara Wiri kopi
Firhando Gumelar (rompi cokelat) saat hadir di acara bakti sosial dengan anak berkebutuhan khusus di Surabaya

Welcome Pekerja Difabel

“Kemungkinan kami pilih mereka para difabel, kita sesuaikan kondisi fisiknya untuk mengayuh sepeda listriknya,” imbuhnya.

Tujuan mengajak kawan-kawan difabel adalah dalam rangka memperjuangkan kesetaraan dan mengikis stigma bagi difabel.

Scroll untuk melihat berita
Wara Wiri kopi
Firhando Gumelar (rompi cokelat) saat hadir di acara bakti sosial dengan anak berkebutuhan khusus di Surabaya

“Selain jadi lapangan pekerjaan untuk kawan-kawan difabel, mereka tidak akan putus asa dan tak akan kalah saing dengan orang-orang normal,” gagasnya.

Gumelar, lulusan magister pengembangan sumberdaya manusia Unair ini optimistis Wara Wiri Kopi bisa memberi warna baru bagi para pecinta kopi.

Untuk menunya terdapat Kopi Tunjungan (kopi susu gula aren), Kopi Runcing (ice americano), dan Kenjeran Karamel (sea salt karamel). Untuk nonkopi ada es coklat dan teh leci. Per botolnya dibanderol Rp7 ribu.

Sementara itu, Ketua Umum Paguyuban Cak & Ning Surabaya, Sereza Buana Febrian, mengapresiasi Wara Wiri Kopi, yang telah memberi support penuh dalam Baksos Bukber dengan pelajar SLB.

“Idenya menarik, tujuan utamanya memotivasi teman-teman, dan adik-adik pelajar SLB. Bisnis usaha itu jelas membuka lapangan pekerjaan baru,” ucap Sereza.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *