Ekonomi dan Bisnis

Wow..Petani Millenial Lumajang dan Khofifah Kejar Eksport

866
×

Wow..Petani Millenial Lumajang dan Khofifah Kejar Eksport

Sebarkan artikel ini

BERITABANGSA.ID, LUMAJANG – Ketua Umum IKA Unair sekaligus Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa memanen pisang cavendish bersama petani millenial di Desa Rojopolo, Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Lumajang, Sabtu (23/3/2024).

Total ada 2 ton pisang cavendish hasil panen petani millenial Lumajang melalui Kelompok Tani Makmur pimpinan Jamaluddin.

Scroll untuk melihat berita

Pisang ini ditanam di lahan seluas 1 hektare. Cavendish sukses ditanam dengan hasil panen tembus 8 ton – 20 ton setahun dan memiliki nilai tambah ekonomi bagi warga sekitar.

Khofifah turun langsung menempelkan brand merk ‘Javafruit’ di kemasan pisang cavendish ini.

Selain mengapresiasi petani millenial yang getol di bidang pertanian komoditi pisang, dia siap mendorong pasar global.

“Jatim ini petani millenialnya terbanyak di Indonesia. Termasuk di Lumajang ini. Kami apresiasi atas dedikasi para petani millenial di sini,” kata Khofifah.

Gubernur Jatim periode 2019-2024 ini menegaskan market pisang secara kuantitas bisa tembus ekspor. Karena beberapa negara di Asia banyak yang membutuhkan pisang dalam jumlah besar. Terutama untuk jenis pisang uli dan jenis cavendish.

Adapun trading house untuk pisang uli di Lampung belum cukup untuk memenuhi pasar ekspor.

Sementara di Lumajang ini adalah produsen pisang cavendish yang cukup besar. Sehingga dibutuhkan ekstensifikasi lahan pertanian pisang untuk bisa meningkatkan hasil produksi.

“Marketnya ekspor luar biasa. Guna mencapai itu harus ada ekstensifikasi. Terutama cavendish dari Lumajang ini,” tegasnya.

“Maka kegiatan panen hari ini kami harap juga bisa menjadi referensi bagi petani millenial yang lain untuk diluaskan lagi lahannya. Karena potensi ada, marketnya besar,” pungkas mantan Menteri Sosial dan Menteri Pemberdayaan Perempuan ini.

Di sisi lain, Ketua Kelompok Tani Makmur Jamaluddin petani millenial yang mengembangkan pisang cavendish berterima kasih atas atensi Khofifah.

Ia mengakui pisang cavendish ini sangat menguntungkan. Pria berusia 34 tahun ini tergerak setelah melihat potensi tanah subur di kawasan Kabupaten Lumajang dan ilmu pertanian yang ia miliki. Selain itu tingkat keberhasilan buah saat panen mencapai 85 persen.

“Alhamdulillah Ibu Khofifah berkenan hadir saat kami sedang panen 2 ton pisang hari ini,” tegasnya.

Sejauh ini pihaknya tak hanya menanam tapi juga turun hingga proses distribusi. Pisang cavendish dari Lumajang miliknya biasa dijual di Gresik hingga Sidoarjo.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *