Opini

Sekolah Kebaikan dan Kejahatan

837
×

Sekolah Kebaikan dan Kejahatan

Sebarkan artikel ini
School for good sekolah kebaikan
Gambar ilustrasi. (Sumber: sonora.id)

Oleh : Audrey Zahira Hermawan

FilmSchool for Good and Evil”  merupakan adaptasi  dari novel terlaris New York Times karya Soman Chainani dengan genre fantasi-action.

Scroll untuk melihat berita

Film ini disutradarai oleh Paul Feig yang juga menggarap sejumlah film terkenal lainnya seperti Ghostbuster (2016), dan The Peanuts Movie (2015).

Tak hanya itu, skenarionya pun juga digarap oleh David Maggie penulis skenario berbakat.

Sesuai genre yang diberikan yaitu fantasi-action, film ini mengisahkan petualangan dua sahabat yaitu Agatha (Sofia Wylie) dan Sophie (Sophia  Anne Caruso).

Film tersebut menceritakan keduanya dibawa oleh seekor elang raksasa (akibat permohonan yang sudah dibuat oleh Shopie) menuju ke sekolah Sihir Good dan Evil.

Sophie yang memiliki karakter feminim dan berparas bak seorang putri berharap dapat masuk sekolah good.

Hal itu berbanding terbalik dengan Agatha yang berparas tak serupawan Shopie. Dia berharap bisa kembali pulang ke dunia asli mereka.

Namun, harapan Shopie tidak seusai keinginannya. Sehingga memicu konflik antara Shopie dan Agatha yang mengharuskan mereka untuk bertahan di masing-masing sekolah tersebut.

Pesan yang diberikan dari film tersebut sangatlah unik dan sesuai dengan kehidupan kita saat ini. Misalnya, tidak semua yang kita lihat bisa kita simpulkan begitu saja.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *