Seni Budaya

Karnaval Budaya Jember: 100 Pelajar SMPN 2 Puger Bakal Jadi Penari Perang Sadeng

196
×

Karnaval Budaya Jember: 100 Pelajar SMPN 2 Puger Bakal Jadi Penari Perang Sadeng

Sebarkan artikel ini
Perang Sadeng
Siswa-siswi SMPN 2 Puger terus-menerus digembleng latihan menari Perang Sadeng agar maksimal saat tampil dalam Karnaval Budaya Jember Nusantara. (Foto: Guntur Rahmatullah/ Beritabangsa.id)

BERITABANGSA.ID – JEMBER – Sebanyak 100 orang siswa-siswi SMPN 02 Puger terlibat sebagai penari Perang Sadeng yang akan tampil dalam Karnaval Budaya Jember Nusantara, 16 September 2023 mendatang.

Kepala SMPN 02 Puger, Muradi mengaku bersyukur dipilih untuk mewakili Kecamatan Puger dalam Karnaval Budaya yang digelar oleh Pemkab Jember.

Scroll untuk melihat berita

Menurutnya, ini menjadi wujud pelaksanaan kurikulum merdeka dengan mengenalkan siswa-siswinya terhadap kearifan lokal setempat.

“Kami dari SMPN 2 Puger mendukung pemajuan budaya lokal Jember, dalam hal ini adalah Sadeng, ada seni tari, ada batiknya juga yang harus kita unggulkan bersama,” ujar Muradi kepada beritabangsa.id, Jumat 08 September 2023.

Selain itu, Muradi menyampaikan bahwa seluruh siswa-siswi yang terlibat dalam Tari Perang Sadeng merupakan siswa-siswi pilihan yang memiliki minat serta bakat terhadap seni dan budaya, yang juga didukung dengan fisiknya yang kuat.

Sementara itu, Camat Puger Heru Widagdo menyampaikan, Tari Perang Sadeng tersebut ditampilkan agar masyarakat lebih mengenal Sadeng, sebuah daerah di bawah kekuasaan Kerajaan Majapahit.

“Sadeng itu posisinya ada di Desa Grenden, Kecamatan Puger Jember. Sadeng merupakan bagian dari Lamajang Tigang Juru. Dulu masyarakat Sadeng pernah diserang oleh pasukan tentara Majapahit. Karena merasa tidak bersalah, masyarakat Sadeng melawan untuk mempertahankan harga diri,” ujar Camat Puger Heru Widagdo.

Perlawanan rakyat Sadeng terhadap pasukan tentara Majapahit itu lah yang melatar belakangi Tari Perang Sadeng yang merupakan gubahan Solikin, Ketua Bumdes Grenden.

Dalam Tari Perang Sadeng juga menyisipkan nilai-nilai luhur masyarakat Sadeng, seperti kerukunan, kesahajaan, ramah serta sederhana.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *