Seni Budaya

Festival Blora Berkebaya 2023, Karya Guru di HUT Blora ke-274

127
×

Festival Blora Berkebaya 2023, Karya Guru di HUT Blora ke-274

Sebarkan artikel ini
Festival Blora Berkebaya
Bupati Blora Arief Rahman Bersama Peserta Festival Blora Berkebaya 2023

BERITABANGSA.ID, BLORA– Rangkaian Hari Jadi Kabupaten Blora ke-274 kali ini digelar Festival Blora Berkebaya 2023 yang diikuti para istri pejabat pemerintah desa, lurah, camat, Pemkab, istri bupati, OPD, BUMD dan karyawan, di sepanjang Jalan Pemuda, dari Tugu Pancasila sampai Alun-alun Blora, Jawa Tengah.

Bupati Blora Arief Rohman, mengapresiasi dan mendukung kegiatan yang digelar Dindagkop UKM, Disdik, dan lembaga terkait ini.

Scroll untuk melihat berita

Dia juga berharap dapat dilaksanakan secara rutin setahun sekali.

“Kegiatan itu dapat menumbuhkan rasa cinta dan bangga terhadap kebaya Indonesia serta sebagai wujud komitmen petugas wanita terhadap pelestarian warisan budaya,” terangnya.

Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Blora, Ainia Sholichah Arief Rohman -istri Bupati Blora- mengungkapkan, festival dan pameran kuliner Blora Berkebaya ini sebagai upaya menjaga kelestarian lingkungan, warisan budaya dan pakaian adat wanita Jawa.

Bersamaan itu, simulasi pernikahan khas Jawa Tengah, diisi acara mulai dari penari massal, festival kebaya hingga pengunjung sambil menyantap makanan di pameran kuliner khas Blora.

“Kami ingin melewati ribuan peserta Festival Blora Berkebaya dan tarian kolosal itu bisa memecahkan rekor Muri, dan upaya menjaga kelestarian warisan budaya dan hak kekayaan intelektual tak benda yang juga telah terdaftar di UNESCO sebagai warisan budaya tak benda,” ucapnya.

Di sisi lain, Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Dinas Pendidikan (Disdik) Blora Nuril Huda mengatakan, perencanaan kegiatan tari kolosal itu sudah dari 2022 dan baru bisa dilaksanakan tahun ini dan sebanyak 2.500 guru PAUD memenuhi jalanan protokol dengan Tarian Samapta Luding yang digagas oleh para pendidik.

“Peserta yang melaksanakan tari kolosal itu jumlahnya 2.500 guru tersebar di 16 kecamatan,” terangnya.

Nuril menambahkan, motivasi dan ide dari guru PAUD memeriahkan Hari Jadi Blora ke-274 sekaligus untuk saling mempererat jalinan silaturahmi ikatan guru PAUD se-Blora.

’’Tarian ini gerakan dan musiknya itu murni dari karya kami tidak melanggar hak cipta. Antusias guru PAUD kali ini sangat maksimal,” tuturnya.

Sementara itu, Bupati Blora Arief Rohman mengapresiasi karya cipta para guru PAUD itu.

Menurutnya, kreasi itu merupakan karya ciamik dalam menyambut hari jadi Blora, 11 Desember 2024.

’’Kreatif dan inovatif, karena tariannya itu ciptaan sendiri itu yang membuat mengesankan,” ucapnya.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *