Keagamaan

Sambut Tahun Baru Hijriah, Masjid Jami’ As-Saadah Gelar Istighosah dan Ruwat Desa

147
×

Sambut Tahun Baru Hijriah, Masjid Jami’ As-Saadah Gelar Istighosah dan Ruwat Desa

Sebarkan artikel ini

BERITABANGSA.ID – SURABAYA – Masjid As-Saadah, Jalan Arif Rahman Hakim, Kelurahan Keputih, Kecamatan Sukolilo, Surabaya, menggelar istighosah dan salat tasbih pada Selasa (18/7/2023).

Gelaran ini merupakan agenda tahunan Masjid As-Saadah dalam menyambut tahun baru Hijriyah yang pelaksanaannya bersamaan dengan ruwat desa.

Scroll untuk melihat berita

Acara ini diawali dengan salat tasbih dan dilanjutkan dengan istigosah setelah sebelumnya melakukan salat berjemaah Isya, yang tujuannya adalah mendoakan para pendiri desa dan para ulama negeri ini agar senantiasa diberikan keselamatan dan keberkahan.

Selain itu seperti kebiasaan dari warga NU acara ini juga dimeriahkan oleh Seni Hadrah Al-Banjari Tholabussa’dah yang mengumandangkan puji-pujian kepada Baginda Rasulullah Muhammad SAW.

“Kita Istighosah ini berdoa untuk keselamatan bangsa pada umumnya dan warga Keputih pada khususnya,” tutur Nur Kholis, Takmir Masjid Jami’ As-Saadah saat dikonfirmasi Beritabangsa.id.

Ia berharap dengan adanya acara ini bisa lebih terjalin rasa kegotong-royongan warga Keputih dan lebih meningkatkan ukhuwah Islamiah antar sesama.

Bentuk kepedulian dan rasa gotong-royong yang kuat dari warga Keputih ditunjukkan dengan adanya tumpeng yang meningkat 100 persen dari tahun lalu.

“Ada 60 tumpeng atau lebih yang merupakan partisipasi dari para warga, maka dari itu kami sebagai takmir masjid, sangat berterimakasih kepada seluruh warga yang telah ikut memeriahkan acara pada malam ini,” ungkap Nur Kholis.

Masjid As-Saadah
Takmir Masjid As-saadah, Kyai Nur Kholis (dua dari kiri) saat memberikan arahan sebelum pemberangkatan arak-arakan

Arak-arakan keliling kampung merupakan acara selanjutnya yang terbagi menjadi 2 rombongan, yakni rombongan laki-laki dan rombongan perempuan.

Melewati rute yang berbeda, kedua rombongan ini akan bertemu di titik kumpul Simpang Lima Keputih.

Di titik kumpul ini mereka melanjutkan dengan doa bersama atas keselamatan desa mereka dan keselamatan juga kemakmuran republik ini.

Ada momen yang berbeda untuk acara menyambut tahun baru Hijriyah kali ini, yaitu adanya bermacam snack, alat-alat rumah tangga yang digantung.

“Untuk hal itu kami sediakan untuk warga yang datang ke Masjid, dan mereka bebas mengambilnya, tapi nanti pada saat acara ditutup,” pungkas Nur Kholis.

Acara yang melibatkan seluruh lapisan dari unsur desa, stakeholder, kepolisian, TNI dan Banser ini, menurut wakil Takmir, Azis, diharapkan akan menambah keharmonisan dan terjalinnya rasa persaudaraan yang kokoh antara seluruh warga dan pihak terkait.

Ia juga berharap agar acara ini terus dilestarikan dan berlangsung lebih meriah dari tahun ke tahun.

“Karena ini merupakan syiar dan pelestarian budaya kita, jadi sudah sepatutnya kita menjaga kearifan lokal ini,” tandasnya.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *