Politik

Marah, PC PSNU Pagar Nusa Tak Terima Dicatut Antar PKB Daftar Bacaleg ke KPU

168
×

Marah, PC PSNU Pagar Nusa Tak Terima Dicatut Antar PKB Daftar Bacaleg ke KPU

Sebarkan artikel ini
PSNU
Ilustrasi Perguruan Silat Pagar Nusa Nahdlatul Ulama

BERITABANGSA.ID- SIDOARJO- Dalam rundown acara DPC PKB Sidoarjo yang hendak mendaftarkan Bacaleg ke KPU Sidoarjo tertulis mencantumkan atraksi Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa.

Selain akan melakukan atraksi, dikabarkan barisan dari Pagar Nusa bakal menjadi bagian dari rombongan DPC PKB Sidoarjo saat mendaftar caleg ke KPU Sidoarjo di Jalan Raya Cemeng Kalang Sidoarjo.

Scroll untuk melihat berita

Pencatutan nama ini mendapat reaksi keras dari Amrul Haq Zain Sekretaris PC PSNU Sidoarjo.

Amrul Haq tidak berkenan nama Pagar Nusa digunakan dalam kegiatan politik praktis.

“Kami sangat tidak berkenan atas pencatutan nama Pagar Nusa untuk mengikuti kegiatan politik praktis tersebut. Demi menjaga marwah nama organisasi jam’iyah NU. Ini cara yang baik,” kata Zen Haq, Sabtu (13/5/2023).

Zen Haq yang juga Ketua DPD KNPI Sidoarjo itu mengimbau kepada seluruh pengurus dan anggota Pagar Nusa baik mulai tingkatan Rayon, Ranting, PAC, UKM dan Cabang agar tidak menggunakan nama atau atribut yang berkaitan dengan Pagar Nusa dalam kegiatan politik praktis.

“Jika ingin berpolitik praktis silakan, tidak ada batasan karena itu hak setiap warga negara, namun agar dipilah sehingga tidak memainkan atau membawa nama lembaga Pagar Nusa di dalamnya,” pungkas Zen Haq.

Ia juga mengajak kepada semua warga Nahdhiyin dalam berpolitik praktis tidak mengingkari 9 butir pedoman berpolitik warga NU yang dicetuskan dalam Muktamar NU XVIII di Krapyak Yogyakarta 1989:

1. Berpolitik bagi Nahdlatul Ulama mengandung arti keterlibatan warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara secara menyeluruh sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945;

2. Politik bagi Nahdlatul Ulama adalah politik yang berwawasan kebangsaan dan menuju integritas bangsa dengan langkah-langkah yang senantiasa menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan untuk mencapai cita-cita bersama, yaitu terwujudnya masyarakat yang adil dan makmur lahir dan batin dan dilakukan sebagai amal ibadah menuju kebahagiaan di dunia dan kehidupan di akhirat;

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *