Ekonomi dan Bisnis

Sepekan Jelang Ramadan, Harga Beras Makin Tinggi dan Stok Nyaris Tidak Aman

166
×

Sepekan Jelang Ramadan, Harga Beras Makin Tinggi dan Stok Nyaris Tidak Aman

Sebarkan artikel ini
beras
Penampakan antara pedagang dan konsumen di salah satu lapak pedagang beras di Pasar Legi Kabupaten Jombang. Foto : Faiz

BERITABANGSA.ID, JOMBANG – Bulan suci Ramadan kurang sepekan. Sementara harga beras di Pasar Tradisional Kabupaten Jombang masih naik, bahkan stoknya menipis.

Seperti yang terpantau di Pasar Legi Jombang, harga beras premium kian tembus Rp12.500 per kilogramnya. Sebelumnya sekira 3 harian yang lalu, harganya masih sekitar Rp10.000 – 10.500.

Scroll untuk melihat berita

Sementara untuk beras jenis medium dari sebelumnya Rp9.500 per kilogramnya, kian tembus Rp11 ribu.

Hal ini diungkapkan langsung Sugandi, salah satu pedagang beras di pasar Legi Jombang ini.

“Kalau kenaikannya sudah sekitar satu minggu lalu. Sudah sebulan ini setiap minggu harga beras naik. Entah naik Rp500 atau Rp1.000, itu ada saja kenaikannya sampai sekarang,” ujarnya, Kamis (16/3/2023) siang.

Sugandi, menyebut kenaikan harga ini dipicu berbagai faktor. Salah satu di antaranya stok beras yang menipis akibat berhentinya pasokan dari Bulog. Faktor lain, karena sudah mendekati bulan suci Ramadan.

“Beras impor kan sudah tidak beredar, memang ini tinggal mengandalkan beras lokal, nah karena stoknya semakin sedikit, otomatis harganya juga naik. Apalagi ini mau bulan puasa, biasanya begitu, semua harga naik,” ungkapnya saat ditemui di lapaknya.

Naiknya harga beras juga berdampak pada penurunan omzet pedagang lantaran pembeli mengurangi jatah pembelian. “Yang biasanya beli 50 kilogram, sekarang tinggal 25 kilogram,” paparnya.

Masih di tempat yang sama, Nur Alifah (39), konsumen asal Jombang ini mengeluh.

Dia kaget, karena mengetahui harga beras terus naik. Lantas, perempuan asal Desa Ploso Geneng, Jombang ini meminta pemerintah mengatasinya.

“Kaget Mas, kok bisa-bisanya tambah naik gini terus. Padahal ya bahan pangan yang setiap harinya kami sebagai warga di bawah membutuhkan. Harapannya semoga segera pemerintah menormalkan kembali,” tandas Alifah.

Selain harga beras, rupanya komoditas daging ayam juga ikut melonjak. Harga daging ayam di Pasar Citra Niaga Jombang telah dipatok hingga Rp32 ribu.

“Jelang puasa pasti naik. Sudah semingguan ini naik dari Rp30 ribu menjadi Rp32 ribu,” ungkap Halimah (50), pedagang ayam.

Kenaikan itu, kata Halimah, terjadi hampir setiap menjelang Ramadan. Menurutnya, sampai nanti awal Ramadan, harga ayam bisa dipastikan akan terus naik. “Bisa sampai Rp 35 ribu nanti biasanya,”ungkapnya.

Ia pun menyebut kenaikan harga ayam itu cukup berpengaruh pada hasil jualannya. Menurut Halimah, dengan harga yang terus naik, bisa dipastikan akan menurunkan tingkat pembelian masyarakat.

“Kalau murah ya pasti banyak belinya, kalau naik terus ya memang pasti akan turun pembeli,” pungkasnya.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *