Ekonomi dan Bisnis

SYP Apresiasi Dinkop UM Bina Pelaku Usaha Door To Door

71
×

SYP Apresiasi Dinkop UM Bina Pelaku Usaha Door To Door

Sebarkan artikel ini
SYP Apresiasi
suasana saat pendampingan pelaku usaha dalam mengurus perizinan

BERITABANGSA.COM-LUMAJANG – Pergeseran risiko global dari pandemi ke tekanan ekonomi global, dikhawatirkan sejumlah pihak. Untuk itu, Anggota DPRD Kabupaten Lumajang dari Fraksi Gerindra, Susilo Yuwan Permadi (SYP), menegaskan perlunya peningkatan kualitas dan produktivitas sumber daya manusia.

Salah satu caranya melalui pengembangan ekonomi kerakyatan, menggalakkan pembangunan pertanian, usaha bersama kampung serta usaha usaha produktif, usaha kecil dan menengah.

Scroll untuk melihat berita

Kata Yuwan, koperasi dan UKM sebagai pilar sistem ekonomi yang harus terus didorong dan difasilitasi lebih maksimal, terutama untuk membantu memulihkan kehidupan ekonomi masyarakat.

“Kami sangat mengapresiasi kinerja Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lumajang yang sangat aktif melakukan kunjungan ke pelaku UMKM di seluruh wilayah Kabupaten Lumajang,” katanya, Kamis (17/11/2022).

Namun kata politisi asal Kecamatan Tempeh ini, sangat berharap agar kunjungan berikutnya lebih mengutamakan pelaku usaha mikro yang masih membutuhkan bantuan proses perizinan dan sertifikasi usaha, utamanya soal permodalan, pembinaan usaha, promosi dan publikasi.

“Pada setiap kunjungan ada upaya jemput bola membantu serta mempermudah masyarakat pelaku UKM untuk mengurus perizinan dan sertifikasi usahanya. Karena tidak semua pelaku UKM mampu mempromosikan dan memasarkan hasil usahanya, terutama bagi masyarakat yang kurang melek teknologi,” bebernya lagi.

Dan tak kalah pentingnya, menurut Ketua Satria Lumajang, tidak semua masyarakat pelaku usaha mikro memahami pentingnya perizinan dan sertifikasi usaha, serta bagaimanakah prosesnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian, Pemkab Lumajang, Suharwoko, menyampaikan legalitas usaha penting, bahkan meski produk bagus, kemasan baik, jika legalitas usaha tidak ada maka sulit produk tersebut masuk pasar.

“Karena itu Diskopindag telah jemput bola ke pasar-pasar, obyek wisata, daerah yang terkena erupsi Semeru utamanya dalam pengurusan nomor induk berusaha (NIB) melalui gerakan Lumajang sadar NIB,” paparnya.

Dengan gerakan Lumajang sadar NIB ini, tim Diskopindag turun langsung dengan program jemput bola.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *