Jawa Timur

Khofifah Ajak Warganya Cintai Bunga dan Satwa Jatim

47
×

Khofifah Ajak Warganya Cintai Bunga dan Satwa Jatim

Sebarkan artikel ini
Khofifah dan Satwa
Gubernur Khofiah dan Cendrawasih

BERITABANGSA.COM-SURABAYA– Di Peringatan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional, Sabtu (5/11/2022), berisi pesan ajakan agar masyarakat meningkatkan upaya pelestarian puspa dan satwa di Jawa Timur.

Pasalnya, sesuai semangat Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional (HCPSN) dituangkan di Keppres nomor 4 tahun 1993 oleh Presiden Soeharto, agar masyarakat peduli, akan perlindungan, dan pelestarian puspa dan satwa nasional.

Scroll untuk melihat berita

Puspa dan satwa akan berimbas baik pada keseimbangan ekosistem kehidupan manusia. Termasuk saling mengasihi sesama makhluk Tuhan sesuai yang tertulis di dalam semua kitab suci.

Menurut Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, rasa cinta terhadap puspa dan satwa secara sederhana, artinya tidak melukai habitat mereka.

“Sayangi yang di Bumi dan yang di Langit akan menyayangimu,” ungkapnya di Gedung Negara Grahadi pada Sabtu (5/11).

Apabila memiliki waktu dan ketelatenan lebih, masyarakat bisa merawat dan memelihara bunga dan hewan sesuai hobinya.

Dia mencontohkan diri menyempatkan merawat bunga-bunga beraneka jenis. Bahkan anaknya juga memiliki kebiasaan menghadiahkan tanaman untuk dirawat di hari ulang tahunnya.

“Kalau saya berulang tahun, anak saya biasanya mencari tanaman yang kira-kira ibunya tertarik untuk merawat,” katanya.

Sekadar diketahui, Khofifah merupakan pecinta tanaman hias bunga. Salah satunya, Bunga Wijaya Kusuma.

Saat bunga Wijaya Kusuma mekar pada Februari 2022 dan Juni 2022 lalu Khofifah bahkan mengajak para pecinta flora bisa menyaksikan secara langsung di rumah dinasnya mengingat Wijaya Kusuma hanya mekar tengah malam dan redup menjelang subuh.

Dia juga menanam pohon bunga Kemuning asal Trowulan, Mojokerto, 8 tahun lalu.

“Bunga ini wanginya semerbak. Beberapa saat lalu, saya sempat mengajak siapa yang berminat untuk melihat mekarnya bunga Wijaya Kusuma,” akunya.

Bukan hanya flora, Gubernur Khofifah juga penyuka kucing yang diberi nama Pie dan Pao.

“Pie dan Pao ini yang memberi nama anak saya. Karena saat haji lalu saya tidak bisa merawat , saya berpesan supaya keduanya dijaga makan minumnya, jangan sampai telat,” ujarnya.

“Sesama makhluk Tuhan, kita punya kewajiban saling menyayangi,” imbuhnya.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *