Ekonomi dan Bisnis

Communal Branding Kopi Jatim Berbuah Ekspor Perdana ke Mesir

103
×

Communal Branding Kopi Jatim Berbuah Ekspor Perdana ke Mesir

Sebarkan artikel ini
Communal Branding
Gubernur Khofifah melepas mobil berisi kopi yang akan di ekspor ke Mesir

BERITABANGSA.COM– SURABAYA – Communal Branding bertujuan untuk membuat sistem pemasaran menuju pasar global bagi produks UMKM atau akses UMKM menuju pasar global membuahkan hasil membanggakan.

Produk kopi dengan merk ‘Javeast Coffee’ – hasil communal branding akhirnya ekspor perdana ke Mesir pada Rabu (26/10).

Scroll untuk melihat berita

Total ada 200 ton kopi Jatim dengan merek Javeast Coffee senilai Rp6,2 miliar secara bertahap dikirim ke Mesir.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, bersyukur Provinsi Jawa Timur sudah mengawali ekspor perdana merek dagang kopi hasil Communal Branding ini ke pasar luar negeri yakni Mesir.

“Ke depan, upaya communal branding ini akan terus diperluas tidak hanya di sektor pertanian tapi juga sektor-sektor lainnya,” kata Gubernur Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Senin (31/10/2022).

Communal Branding adalah perwujudan program Jatim Berdaya – program pokok pembangunan Jatim dalam Nawa Bhakti Satya.

Di dalam sistem communal branding, sebagai program satu merek yang dimanfaatkan oleh banyak pelaku usaha.

Program ini menjadi solusi untuk meningkatkan produk manajemen, konsumen manajemen dan brand manajemen.

Sedangkan ‘Javeast Coffee’ ini merupakan merek dagang untuk memasarkan kopi petani dari tiga kabupaten, yakni Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember, Desa/Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, serta Desa/Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun.

Selama ini upaya mengagregasi produk koperasi dan UKM dari sektor pertanian sering ada kendala saat menghadapi permintaan pasar yang fluktuatif. Apalagi terkait produksinya.

Upaya lain dari sisi market juga sudah dilakukan, tetapi sangat terbatas pada komunitas kecil. Sehingga jumlahnya sangat banyak dan bervariasi, sehingga kurang kompetitif untuk pasar ekspor yang membutuhkan kapasitas besar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *