Pemerintahan

Kirab Bendera Pataka Jer Basuki Mawa Beya Nginap Semalam di Blitar

52
×

Kirab Bendera Pataka Jer Basuki Mawa Beya Nginap Semalam di Blitar

Sebarkan artikel ini
Serah terima pataka dari kasatpol PP Kabupaten Blitar kepada Wali Kota Blitar

BERITABANGSA.COM – BLITAR – Bendera Pataka Jer Basuki Mawa Beya dikirab keliling 38 kabupaten/kota se Jatim. Kali ini sempat menginap semalam di Blitar, kemudian dilepas ke Tulungagung.

Sabtu, (24/9/2022) tiba di Bumi Panataran Kabupaten Blitar menuju Kota Blitar. Selanjutnya, rombongan dilepas menuju Kabupaten Tulungagung.

Scroll untuk melihat berita

Sebelumnya, upacara serah terima Bendera Pataka Jer Basuki Mawa Beya diawali dengan penyerahan dari Kepala Satpol PP Kabupaten Blitar Rustin Tri Setyo Budi kepada Wali Kota Blitar Santoso.

Selanjutnya pataka diserahkan kepada Kepala Satpol PP Kota Blitar Yudha Budiono untuk selanjutnya dibawa ke Tulungagung.

Kepala Satpol PP Kabupaten Blitar Rustin Tri Setyo Budi mengatakan Pataka sempat menginap semalam di Kabupaten Blitar.

Kali ini penyerahan Pataka diawali arak-arakan yang melibatkan 420 sepeda motor. Arak-arakan juga diikuti oleh seluruh unsur, mulai dari masyarakat, kecamatan, desa/kelurahan dan seluruh OPD di Pemkab Blitar.

“Usai menginap kita arak diiringi seluruh masyarakat, kecamatan, kelurahan dan OPD dan sekretariat daerah menuju Kota Blitar,” kata Rustin.

Pataka ini kata Rustin sebagai simbol menggugah semangat masyarakat Blitar dan Jawa Timur.

“Jer Basuki Mawa Beya ini jadi penyemangat bagi warga Jawa Timur. Tidak ada kesuksesan tanpa kerja keras. Semua masyarakat Blitar harus kerja keras memajukan Jawa Timur,” imbuhnya.

Sementara itu, Wali Kota Blitar Santoso mengatakan dalam sejarah, kirab pataka ini pertama dilaksanakan mengelilingi seluruh wilayah di Jawa  Timur di 38 kabupaten/kota berjarak 1.900 kilometer.

“Kirab pataka ini dilepas sejak 16 September dari Gedung Grahadi Surabaya dan nanti tanggal 11 Oktober kembali ke kantor Pemprov Jatim,” ungkapnya.

Santoso mengatakan Pataka Jer Basuki Mawa Beya ini memiliki filosofi mengikat antar-kabupaten/kota, agar terjalin sinergi dan kolaborasi untuk Jawa Timur jauh lebih kuat, dengan Jatim Bangkit menuju Indonesia Bangkit

“Semangat Jatim Bangkit ini harus kita kembangkan sesuai inovasi. Bagaimana kita memaknai Jatim Bangkit? Adalah bagaimana cara kita membangkitkan seluruh sektor perekonomian pasca pandemi Covid- 19,” tutupnya.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *