Pembangunan

Bupati Blitar Groundbreaking Gedung Baru RSUD Ngudi Waluyo

60
×

Bupati Blitar Groundbreaking Gedung Baru RSUD Ngudi Waluyo

Sebarkan artikel ini
Peletakan Batu Pertama
Bupati Blitar Rini Syarifah saat melakukan peletakan baru pertama

BERITABANGSA.COM-BLITAR- Bupati Blitar, Rini Syarifah, melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama pembangunan workshop instalasi pemeliharaan sarana dan ruangan pemulasaraan jenazah RSUD Ngudi Waluyo Wlingi, Senin (19/9/2022)

Dalam kegiatan ini, Bupati Blitar didampingi oleh jajaran Forkopimda, kepala OPD, tokoh masyarakat, tokoh agama, Babinsa, dan Polri.

Scroll untuk melihat berita

Menurut, Rini Syarifah, yang akrab disapa Mak Rini, kesehatan adalah hak setiap warga negara tanpa harus melihat status.

“Maka semua warga negara berhak mendapatkan kesehatan dan pelayanan yang bermutu serta optimal, tanpa harus melihat latar belakang mereka,” katanya.

Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Blitar menjadikan program kesehatan tersebut sebagai kewajiban dan prioritas.

“Kami, selalu pemerintah menjadikan kesehatan dan pelayanan kesehatan yang bermutu dan terbaik, sebagai prioritas utama yang wajib dilaksanakan Pemkab Blitar untuk masyarakat,” tambahnya.

Terkait peletakan batu pertama kali ini, sebagai kelanjutan apa yang pernah disampaikan oleh Kepala RSUD Ngudi Waluyo Wlingi

“Ini bagian dari upaya merealisasikan program Kepala RSUD Ngudi Waluyo, untuk membangun gedung worshop instalasi pemeliharaan sarana dan ruang pemulasaraan jenazah. Hari ini, kami berkesempatan meletakkan batu pertama itu,” katanya.

Selain itu, Mak Rini juga berharap kepada semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan pembangunan untuk selaras dengan tugas dan fungsi sesuai Undang-undang yang berlaku.

“Baik kontraktor, konsultan pengawas, konsultan perencana, pengawas teknis, tim pendukung, tim ahli, dan lainya agar melaksanakan sesuai rencana dan spesifikasi yang telah disusun,” imbuhnya.

Terakhir Mak Rini, meminta agar secara terus menerus perawatan sarana dan prasarana yang sudah ada dan dimiliki.

“Semoga dirawat baik, pemanfaatan alat-alat yang dimiliki dapat optimal. Sehingga efektifitas, efisiensi, dan produktivitas sebagai Badan Layanan Umum Daerah dapat diwujudkan,” pungkasnya.

>>> klik berita lainnya di news google beritabangsa.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *