Peristiwa

Tragedi Pendaki Gunung Lawu, Satu Tewas Asal Surakarta

61
×

Tragedi Pendaki Gunung Lawu, Satu Tewas Asal Surakarta

Sebarkan artikel ini
Pendaki gunung lawu
Evakuasi pendaki Gunung Lawu, di Cemorosewu Magetan. Minggu (18/09/2022)

BERITABANGSA.COM-MAGETAN– Gunung Lawu di Magetan kembali makan tumbal. Tragedi menimpa dua orang pendaki asal Surakarta, Jawa Tengah.

Pendaki bernama Dedi Satrio (41) asal Jebres Surakarta Jawa Tengah tewas di pos 3. Sedangkan temannya, Rita (19) asal Bekasi Jakarta dilarikan ke Puskesmas Plaosan, karena pingsan.

Scroll untuk melihat berita

Kabar ini dibenarkan Kapolsek Plaosan AKP Joko Yuwono.

Menurut Joko Yuwono, dari hasil visum korban tewas tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

“Dari hasil pemeriksaan tim inafis dan tim kesehatan Puskesmas Plaosan, korban diduga kelelahan dan kurang fit,” katanya, Minggu (18/09/2022).

Sebelumnya, satu orang pendaki asal Jebres Surakarta Jawa Tengah juga dikabarkan pingsan di pos 3 jalur pendakian Gunung Lawu Magetan, atas nama Dedi Satrio (41) warga jalan Cirimai Timur Kelurahan Bibis Kecamatan Jebres Surakarta.

” Relawan kemudian naik memberikan pertolongan pertama hingga pemberian oksigen. Namun kondisinya terus melemah sebelum akhirmya tidak tertolong,” jelas Joko.

Sebelumnya, korban berangkat pukul 05.00 WIB melalui pos pendakian Cemorosewu bersama 16 orang rekannya. Tiba di pos 3 rombongan istirahat. Mendadak Dedi Satrio pingsan.

“Kami dibantu anggota TNI, Perhutani, BPBD dan relawan berangkat evakuasi. Kurang lebih 3 jam korban dapat dievakuasi turun dari pos 3. Kita lakukan visum di pos 1 usai itu korban kita serahkan ke pihak keluarga dibawa ambulans ke Surakarta,” ujarnya.

Untuk yang pingsan atas nama Rita telah dievakuasi dan dirawat pada Puskesmas Plaosan.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *