Advertorial

Sutiaji Sampaikan Jawaban Pemandangan Umum Fraksi DPRD Terhadap Raperda Kota Malang P-APBD 2022

220
×

Sutiaji Sampaikan Jawaban Pemandangan Umum Fraksi DPRD Terhadap Raperda Kota Malang P-APBD 2022

Sebarkan artikel ini
Rapat
Rapat Paripurna DPRD Kota Malang

BERITABANGSA.COM-MALANG- Wali Kota Malang, H. Sutiaji, menghadiri rapat paripurna DPRD Kota Malang, di gedung DPRD Kota Malang, Rabu (7/9/2022). Agenda paripurna kali ini, yaitu penyampaian jawaban Wali Kota Malang atas pemandangan umum Fraksi DPRD terhadap Raperda Kota Malang, tentang Perubahan APBD TA 2022.

Mengawali penyampaian jawabannya, tidak lupa Wali Kota Malang mengajak seluruh undangan untuk bersama-sama memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT. Secara rinci, Sutiaji menjawab pertanyaan dan menanggapi saran, yang disampaikan dalam pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD, sebagai berikut:

Scroll untuk melihat berita

Pertanyaan fraksi PDI Perjuangan tentang Pendapatan daerah pada Perubahan APBD TA 2022, mengalami penurunan sebesar 19 Milyar 572 Juta 781 Ribu 942 Rupiah dari anggaran sebelumnya.

Pertanyaan Fraksi PDI Perjuangan, fraksi PKB dan fraksi Gerindra tentang PAD, berubah menjadi 718 Milyar 28 Juta 603 Ribu 480 Rupiah atau berkurang sebesar 34 Milyar 767 Juta 225 Ribu 129 Rupiah dari target awal sebesar 752 Milyar 795 Juta 828 Ribu 609 Rupiah.

Pertanyaan Fraksi PDI-P, PKB dan fraksi PKS tentang hasil pajak daerah, turun menjadi 566 Milyar rupiah atau mengalami penurunan sebesar 40 Milyar rupiah dari target awal sebesar 606 Milyar Rupiah. Menanggapi saran Fraksi PDI-P tentang kenaikan Retribusi daerah hanya sebesar 1 Milyar Rupiah, namun hal ini tentunya termasuk berita baik. Mengingat sebelumnya kontribusi Retribusi daerah selalu mengalami stagnasi bahkan penurunan.

Pertanyaan tentang lain-lain pendapatan sesuai ketentuan Peraturan Perundang-Undangan, turun sebesar 35 milyar 409 juta 200 ribu rupiah dari proyeksi awal sebesar 103 milyar 316 juta 800 ribu rupiah, menjadi 67 milyar 907 juta 600 ribu rupiah. Mengalami penurunan sekitar 34 persen dari target awal. Pertanyaan Fraksi PDI-P, Golkar dan Fraksi Damai Demokrasi Indonesia tentang realisasi Pendapatan Daerah pada bulan Juli, masih sangat rendah. Yakni di angka 48,57 persen, Pajak Daerah 45,82 persen, Retribusi Daerah 47,12 persen, TKDD 54,45 persen dan pendapatan transfer antar daerah 15,63 persen. Realisasi per September saat ini, mencapai sebesar 61% karena telah dilakukan berbagai upaya.

Pertanyaan Fraksi PDI-P dan Golkar tentang realisasi belanja daerah masih 39,32 persen, realisasi belanja barang jasa hanya 32,83 persen, dan realisasi belanja modal hanya 26,17 persen. Realiasi belanja sampai dengan awal bulan September 2022 sebesar 45% dan akan terus bertambah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *