Terkini

Sejarah Kelam Reformasi 1998, Gerak98 Gelar Bedah Buku Hitam Prabowo Subianto

2664
×

Sejarah Kelam Reformasi 1998, Gerak98 Gelar Bedah Buku Hitam Prabowo Subianto

Sebarkan artikel ini
Buku Hitam
Narasumber pada acara bedah Buku Hitam Prabowo Subianto

Di samping itu, Dandik juga menyambut baik hadirnya buku hitam Prabowo Subianto tersebut. Menurutnya, buku ini merupakan bentuk dari protes para aktivis kepada pemerintah yang tidak komitmen dalam urusan HAM.

Buku ini juga mengelaborasi mengapa Prabowo menjadi ancaman bagi masa depan demokrasi Indonesia dan apa yang sedang dipertaruhkan jika ia menjadi presiden.

Scroll untuk melihat berita

“Jika Prabowo tidak bisa dihukum secara pengadilan HAM, setidaknya bisa dihukum secara politik,” tegasnya.

Dandik menambahkan, ketika persoalan ini tidak segera diselesaikan secara tuntas, maka masalah HAM ini akan terus bergulir dari tahun ke tahun.

“Mengingat teman kami yang 13 orang ini, hingga saat ini belum diketahui keberadaannya, entah itu masih hidup atau sudah mati,” tukasnya.

Masih Dandik, jika memang masalah HAM ini tidak mau menjadi persoalan tahunan atau lima tahunan, seharusnya rantai masalah ini diputus dan dituntaskan.

“Yang diminta keluarga korban ini sederhana dalam tanda kutip, mereka ingin tahu nasibnya bagaimana, jika sudah mati kuburannya di mana dan jika masih hidup, disekap di mana, tapi, hingga beberapa periode ternyata pemerintah tidak bisa menuntaskan masalah ini,” paparnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *