Peristiwa

Mayat Mutilasi Terbungkus Karung Ditemukan Warga Jombang di Sungai

93
×

Mayat Mutilasi Terbungkus Karung Ditemukan Warga Jombang di Sungai

Sebarkan artikel ini
Mayat mutilasi
Petugas saat evakuasi mayat mutilasi yang terbungkus karung ditemukan warga Jombang

BERITABANGSA.ID – JOMBANG – Seorang pencari ikan menemukan mayat terbungkus dalam 2 karung plastik di sungai Desa Japanan, Kecamatan Mojowarno, Jombang. Mayat yang ditemukan tersebut diduga korban mutilasi.

Kades Japanan, Junaidi Catur Wicaksono, mengatakan, mayat kali pertama ditemukan warganya Sunawan (45) saat mencari ikan di sungai semping Jalan Raya Desa Japanan sekitar pukul 21.00 WIB. Mayat dalam kondisi terbungkus 2 karung plastik warna putih.

Scroll untuk melihat berita

“Mayat dibungkus karung glangsing dari plastik. Sudah pasti mayat, terlihat kakinya sudah keluar belatung,” terangnya. Jumat (4/8/2023) malam.

Kondisi jasad manusia di dalam 2 karung itu, kata Junaidi, sudah membusuk. Kedua karung bersebelahan di dalam saluran irigasi. Satu karung terbungkus utuh dan satu lagi terbuka sehingga terlihat bagian kaki.

Ia memperkirakan mayat sudah 5 hari di lokasi tersebut.

“Karena ada warga melihat 2 karung itu (berisi mayat) sudah 5 hari di lokasi tersebut,” ucapnya.

Mayat dalam 2 karung itu saat ini sudah dievakuasi ke kamar jenazah RSUD Jombang. Pihak kepolisian juga telah melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi di lokasi.

Relawan Semar Jombang, Suprianto, terlibat dalam evakuasi mayat dari saluran irigasi ke kamar jenazah RSUD Jombang.

Menurutnya, salah satu karung hanya berisi potongan 2 tangan dari ujung jari sampai lengan atas.

“Karung satunya lagi berisi kaki dan badan, kelihatannya korban mutilasi. Identitas tidak ada sama sekali,” ujarnya.

Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Aldo Febrianto membenarkan adanya penemuan 2 karung plastik berisi mayat tersebut.

Menurutnya, mayat yang ada dalam 2 karung itu merupakan korban mutilasi.

“Iya dari fakta-fakta yang ditemukan pada jenazah korban, dapat disimpulkan awal korban mutilasi. Karena apa? Ada bagian tubuh yang hilang seperti kepala. Sedangkan bagian tubuh korban terpisah dibagi dalam 2 karung,” ungkapnya, Sabtu (5/8/2023).

Aldo mengatakan, korban belum bisa diketahui jenis kelaminnya. Sebab, kondisi mayat saat ditemukan sudah rusak.

“Sampai sekarang jenis kelamin belum bisa diindentifikasi, kondisi mayat rusak. Kami juga sudah lakukan pemeriksaan sidik jari tapi tidak bisa teridentifikasi,” terangnya.

Saat ini polisi masih menyelidiki kasus tersebut. Sejumlah anggota polisi dikerahkan mencari jejak rekaman CCTV di lokasi. Selain itu, petugas juga akan melakukan autopsi guna mengungkap penyebab kematian korban.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *