Pemerintahan

Kadin Jember Diharapkan Mampu Membuat Perekonomian Melesat Tajam

391
×

Kadin Jember Diharapkan Mampu Membuat Perekonomian Melesat Tajam

Sebarkan artikel ini
Kadin Jember
Bupati Jember, Hendy Siswanto, bersama Wakil Bupati, MB Firjaun Barlaman, saat diwawancarai awak media usai pelantikan pengurus Kadin Jember periode 2023-2028 di Pendapa Wahyawibawagraha, Selasa (25/7/2023). (Foto: Zainul Hasan/Beritabangsa.id)

BERITABANGSA.ID – JEMBER – Bupati Jember, Hendy Siswanto, menaruh harapan besar kepada pengurus baru Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Kabupaten Jember, untuk meningkatkan perekonomian di berbagai sektor.

Dengan adanya ruang gerak yang lebih luas dan fleksibel dibandingkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember ini, Hendy optimis Kadin bisa melakukan berbagai manuver untuk menggerakkan roda perekonomian di wilayah setempat.

Scroll untuk melihat berita

“Beda sama Pemkab. Kalau Pemkab masih ada regulasi. Kalau kadin kan anggarannya punya sendiri. Jadi lebih luas kerjanya. Bisa langsung bergerak gitu aja,” ucap Hendy.

Salah satu prospek utama Kadin ini, kata Hendy, adalah menampung para pelaku UMKM kemudian memberikan edukasi kepada mereka tentang kewirausahaan dan langkah-langkah efisien dalam memasarkan produk.

“Kadin akan memberikan berbagai pelatihan kepada UMKM agar kapasitas mereka meningkat, dari UMKM menjadi IKM. Jadi kita bisa ekspor nanti,” ucap Hendy.

Di tempat yang sama, Ketua Kadin Jember periode 2023-2028, Abdul Kholiq, bakal segera menyusun rencana kerja pasca dilantik pada Selasa, 25 Juli 2023, di Pendapa Wahyawibawagraha.

Target utamanya adalah mengembangkan dan meningkatkan produktivitas UMKM di Kabupaten Jember pada tahun pertama menjabat.

“Kita akan membuat semacam pelayanan yang semuanya itu gratis. Mulai dari perizinan hingga pendampingan. Pada usaha-usaha yang lainnya juga begitu,” ungkapnya.

Selain UMKM, Kholiq juga berencana bakal mengembangkan sektor pertanian dengan menggaet para petani kemudian memberdayakannya.

“Terkait pemasaran produk pertanian, kami sudah ada MoU dengan para buyer untuk menjaga stabilitas harga. Soalnya kalau pemasarannya rendah, mereka bisa-bisa malas untuk bertani lagi nanti,” paparnya.

Adapun terobosan yang bakal diluncurkan Kholiq dalam segi pemasaran hasil tani, ialah dengan memanfaatkan berbagai sumber daya yang ada, termasuk media elektronik, media sosial, dan lainnya.

“Yang sering jadi masalah kan produksinya banyak tapi pemasarannya tidak ada. Jadinya barangnya numpuk. Nah, kami akan mencarikan buyer nya agar mereka gak kesulitan memasarkan,” pungkas Kholiq.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *