Daerah

Serunya Ngabuburit Sambil Mabar di Kolam Pancing Pak Cellep Wirolegi Jember

245
×

Serunya Ngabuburit Sambil Mabar di Kolam Pancing Pak Cellep Wirolegi Jember

Sebarkan artikel ini
Mabar
Suasana Mabar di kolam pancing Pak Cellep di sore hari

BERITABANGSA.ID – JEMBER – Memasuki pertengahan Ramadan 1444 Hijriah ini, sebagian orang memilih menjalankan ibadah puasa dengan ngabuburit sambil mancing bareng (Mabar) di Kolam Ikan Pak Cellep, Kelurahan Wirolegi, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Hanya dengan tiket Rp100 ribu saja, puluhan Angler (sebutan bagi pemancing) sudah bisa melempar kail ke kolam dari pagi sampai menjelang waktu berbuka puasa.

Scroll untuk melihat berita

Ahmad Yani, salah seorang pemancing yang telah strike (umpan disambar ikan) pada pukul 08.00 WIB, mengaku senang dengan aktivitas Mabar kali ini.

“Jadi bisa ngabuburit bersama anak juga sambil menikmati suasana Mabar. Yang bikin seru itu karena mancingnya bersama-sama, satu hobi,” ucapnya di sela-sela mancing, Minggu (2/4/2023).

Bagi Yani, yang ia cari sebenarnya bukanlah ikan, melainkan lebih kepada sensasi saat umpan yang dilempar ditangkap ikan.

“Rasanya itu gak bisa diukur. Saat ikan itu makan umpan kita, itu bangga sekali saat kita menariknya,” ujarnya.

Untuk umpan, Yani hanya menggunakan pelet dan cacing saja, tapi biasanya ia berhasil membawa ikan sekitar 1 kilogram lebih hanya dengan umpan itu.

“Saya persiapannya tadi dari jam setengah tujuh, kemudian mulai mancing jam delapan. Saya biasanya sampai jam lima, tapi hari ini tak cukupkan sampai jam tiga saja,” ujar Yani.

Sementara, Ketua Panitia Mabar di Kolam Pancing Pak Cellep Wirolegi, Guntur Rahmatullah, mengatakan event yang digelar ini dalam rangka memperkuat silaturahmi antar pemancing di wilayah setempat.

“Alhamdulillah, ada 78 pemancing yang memeriahkan event ini. Sejak pagi tadi sudah banyak yang strike,” ungkapnya.

Sementara ikan yang disediakan jenis Nila dan Patin berbobot 5 sampai 7 ons, totalnya ada 2 kuintal.

Guntur punya trik sendiri agar pemancing bisa puas dapat ikan yang banyak. Ia sengaja tidak memberi pakan ke ikan selama dua minggu.

“Jadi saat dilepas tadi, ikan-ikan itu dalam keadaan lapar. Makanya tak heran jika pemancing lempar kail, sesaat banyak yang strike. Kita puas, pemancing senang,” pungkasnya.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *