Olah Raga

PSSI Askab Malang Gelar Kopaja Piala Bupati, Untuk Mencari Bibit Muda Berprestasi

108
×

PSSI Askab Malang Gelar Kopaja Piala Bupati, Untuk Mencari Bibit Muda Berprestasi

Sebarkan artikel ini
Askap Kopaja
Salah satu tim sepakbola milik Pemerintah Kabupaten Malang saat ikut serta di ajang piala Suratin cup

BERITABANGSA.ID – MALANG – Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Malang, berkomitmen menghidupkan sepakbola dan mewadahi atlet berbakat usia remaja dengan menggelar kompetisi sepak bola pelajar (Kopaja) memperebutkan piala Bupati Malang.

Ketua Askab PSSI Kabupaten Malang, Agus Sa’dullah mengungkapkan, saat ini pihaknya tengah memantapkan dan mempersiapkan event kompetisi sepak bola pelajar (Kopaja) ini.

Scroll untuk melihat berita

Rencananya, Kopaja digelar pada 16-18 Maret 2023 di Stadion Kahuripan Turen.

Kompetisinya, memperebutkan piala Bupati Malang dengan peserta 33 kecamatan se Kabupaten Malang,” jelas Agus Sa’dullah, Kamis (16/2/2023).

Agus menambahkan, masing-masing kecamatan mengirim wakilnya dengan seleksi di internal kecamatan terlebih dulu yang nanti maju mewakili kecamatan tersebut.

“Tim yang terbentuk untuk mewakili kecamatannya, sehingga ada 33 tim yang akan bertanding,” imbuhnya.

Pihaknya juga memastikan, sudah melakukan koordinasi dengan pihak Dinas Pendidikan, awal Februari 2023 lalu.

Kopaja akan diikuti atlet sepakbola usia SD/SMP, untuk juga memeriahkan Hari Pendidikan Nasional ke depan.

“Kami juga berkoordinasi dengan Disdik Kabupaten Malang dalam rangka Kopaja nanti juga diikuti pesepak-bola tingkat sekolah dasar dan sekolah menengah pertama untuk gelaran Hari Pendidikan Nasional (HPN),” tandasnya.

Menurut Agus, apa yang akan dilakukan melalui kompetisi tersebut menjadi bagian upaya membangun kembali optimisme persepakbolaan, khususnya di Kabupaten Malang.

“Melalui liga pendidikan (Kopaja), kami mencoba menghidupkan kembali liga sepak bola pelajar, sekaligus sebagai siklus untuk mewujudkan Kabupaten Malang sebagai barometer sepak bola nasional,” bebernya.

Ia berharap, akan muncul tim-tim sepak bola usia pelajar dari sekolah, yang sangat diandalkan untuk mampu menjadi pesepakbola profesional nantinya.

“Kami berharap dari tim tim yang berlaga nanti akan lahir pemain muda potensial yang bisa diandalkan menjadi pesepak-bola profesional,” pungkas Agus.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *