Publik Service

Puluhan Buruh Tak Digaji, GBMB Jember Ancam Tutup Paksa Pabrik Triplek

242
×

Puluhan Buruh Tak Digaji, GBMB Jember Ancam Tutup Paksa Pabrik Triplek

Sebarkan artikel ini
GBMB
Pembina GBMB, Dwi Agus Budiarto, saat diwawancarai awak media

BERITABANGSA.ID – JEMBER – Gabungan Buruh Muda Bersatu (GBMB) mengancam akan menutup paksa pabrik triplek PT Muroco di Kecamatan Arjasa, Kabupaten Jember, Jawa Timur, jika usai rundingan Bipartit tidak dipenuhi.

“Kami akan bertindak tegas. Soalnya ini menyangkut kemanusiaan,” ucap Pembina GBMB, Dwi Agus Budiarto, saat mendampingi puluhan buruh berunding di Kantor Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Jember.

Scroll untuk melihat berita

Agus menilai, tindakan tegas itu perlu dilakukan karena insiden seperti ini bukan hanya terjadi kali ini.

Beberapa waktu lalu, puluhan buruh juga pernah mengadukan hal serupa kepada Disnaker Jember namun tak ada kejelasan.

“Buruh yang gak digaji itu bukan sekali ini saja, tapi banyak para buruh sebelumnya yang gajinya juga digantung,” ungkapnya.

Oleh karena itu, kata Agus, para buruh akan terus berjuang sampai mereka memperoleh hak-haknya.

“Mereka kerja sudah 12 jam tapi gak digaji. Apalagi yang sudah berkeluarga, gimana nanti untuk kebutuhan keluarga sehari-hari,” tandasnya.

Selain itu, Agus, pembina GBMB, juga meminta para buruh yang saat ini masih bekerja di pabrik triplek tersebut, agar jangan takut bersuara.

“Kemungkinan besar mereka juga mengalami hal yang sama. Jadi jangan takut bersuara. Mereka kerja, jadi harus ada gaji yang sesuai,” ujarnya.

Agus berharap, pemerintah benar-benar memperhatikan hak dan martabat para buruh.

“Ini pelajaran juga untuk yang lain. Kita memenuhi kewajiban, jadi hak-hak kita harus diterima utuh,” pungkasnya.

Sementara sampai berita ini ditulis, Pihak Disnaker Jember maupun PT Muroco belum bisa dikonfirmasi karena masih berunding.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *