BERITABANGSA.ID, LUMAJANG – Anggaran untuk olah raga di Kabupaten Lumajang hanya Rp2,5 miliar. Jumlah itu dinilai sangat kurang jika ingin meningkatkan prestasi sejumlah Cabang Olah (Cabor) dan atlet.
Menurut Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Lumajang, Supratman, pihaknya akan mengusulkan penambahan anggaran di tahun depan.
“Anggaran tahun ini sudah disahkan, jadi bisanya diusulkan tahun depan, melalui PAK,” katanya kepada media ini, Sabtu (20/1/2024), usai pelantikan dan rapat kerja KONI Kabupaten Lumajang periode 2024-2028.
Menurut Ketua KONI Kabupaten Lumajang, Budi Satria, pihaknya telah mendapatkan warisan dari pengurus yang lama.
“Dari 24 Cabor, hari ini sudah 43 Cabor,” jelas Budi.
Namun kata Budi, masih ada tambahan Cabor baru yang masih belum masuk di KONI Kabupaten Lumajang.
“Di bawah naungan KONI Kabupaten Lumajang ada sekitar 1200 atlet dan 1250 official dan itu sesuai dengan data Porprov 2023 lalu,” tambahnya.
Budi menegaskan pihaknya akan bekerja keras dalam meningkatkan prestasi.
Dari anggaran Rp2,5 miliar, Budi berencana fokus mengalokasikan 75 persen untuk pembinaan dan penguatan organisasi sebesar 25 persen.
Sementara itu, Pj Bupati Lumajang, Indah Wahyuni, menyampaikan untuk support pendanaan tidak hanya dari APBD saja.
“Bisa dari para pengusaha yang tergabung dalam forum CSR, untuk mendukung prestasi olahraga di Kabupaten Lumajang,” paparnya.
Olah raga di Kabupaten Lumajang, kata Kepala BKD Provinsi Jawa Timur ini, akan dijadikan olah raga pariwisata, dan pihaknya meminta support dari KONI Provinsi Jawa Timur.
“KONI Jawa Timur seringkali memberikan event provinsi kepada Kabupaten Lumajang, salah satunya olah raga sepatu roda yang sudah punya sirkuit nasional,” pungkasnya.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
