Pemerintahan

MANTRA, Ter-Ater Bubur Sappar dan Audiensi ke Pemkot

56
×

MANTRA, Ter-Ater Bubur Sappar dan Audiensi ke Pemkot

Sebarkan artikel ini
Suasana saat anggota Mantra silaturahmi ke Pemkot Surabaya dan ditemui oleh Staf Ahli, Afghani (Baju Batik)

BERITABANGSA.COM-SURABAYA– Keragaman adat budaya menjadi keunikan dan ciri khas tersendiri di negeri ini. Terkadang hal tersebut juga dipadupadankan dengan kondisi zaman.

Hal ini juga dilakukan oleh organisasi masyarakat Madura Nusantara (Mantra), yang melaksanakan tradisi “Ter Ater” ke Pemerintah Kota Surabaya, Kamis (15/09/2022).

Scroll untuk melihat berita

Bertajuk “Merawat Tradisi Menggapai Prestasi” acara ini mendapat respon positif dari Afghani, staf ahli Wali Kota yang menemui petinggi Mantra di ruang rapat staf ahli.

Menurutnya, kunjungan Mantra merupakan hal yang positif dan hal tersebut menunjukkan bahwa Ormas Mantra mempunyai kepedulian untuk bersama-sama membangun Kota Surabaya agar lebih maju dan sejahtera.

“Seperti yang Pak Wali Kota katakan, untuk membangun Surabaya tidak cukup hanya dilakukan oleh pemerintah saja, namun harus ada peran aktif dari masyarakat, khususnya teman-teman yang tergabung dalam Mantra,” paparnya pada Beritabangsa.com.

Harapannya adalah, agar ke depan bisa terjalin kolaborasi, komunikasi dan gotong royong serta ada kerjasama yang positif, sehingga apa yang menjadi harapan masyarakat Kota Surabaya bisa terwujud dengan baik.

“Tentunya hal ini perlu waktu, oleh karenanya kami berharap terjalin komunikasi yang baik, sekecil apapun kegiatan yang bisa melibatkan teman-teman Mantra, kita akan libatkan,” pungkasnya.

Sebelumnya, Sulaiman Darwis, Sekjen Mantra, melalui H Subairi, menjelaskan, kegiatan ini digelar untuk lebih mengenalkan Mantra sebagai Organisasi warga Madura di Jawa Timur, Khususnya di Surabaya yang berupaya mengangkat citra positif warga Madura dengan ikut peran aktif dalam kegiatan kemasyarakatan yang positif.

Selain itu, dijelaskan, memperkenalkan Ormas Mantra sebagai sebuah komunitas Madura yang tengah berjuang, merawat dan melestarikan seni budaya serta tradisi Madura.

“Harapan kami, semoga pihak Pemkot bisa memberikan dukungan dan kerjasama terkait tujuan kami ini,” jelas Darwis pada Beritabangsa.com.

Dikatakannya, Mantra siap berkolaborasi dan bekerjasama dengan siapa saja, khususnya Pemkot Surabaya dalam upayanya meningkatkan kesejahteraan warga kota Surabaya.

Di segi keamanan dan ketertiban umum, lanjut Darwis, pihaknya siap membantu pemerintah dan stakeholder terkait agar tercipta suasana yang kondusif dalam bingkai Pancasila.

Terkait, tradisi “Ter-Ater”, ia menjelaskan, hal tersebut sudah menjadi tradisi di kalangan masyarakat Madura, sebagai simbol silaturahmi dan kerukunan, sehingga dengan tradisi “Ter-Ater” ini tercipta rasa persaudaraan yang kuat.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *