Pemerintahan

Ungguli Suara Caleg PKB di Surabaya, Eks Ketua GP Ansor Lolos ke DPRD

583
×

Ungguli Suara Caleg PKB di Surabaya, Eks Ketua GP Ansor Lolos ke DPRD

Sebarkan artikel ini
DPRD Surabaya
Faridz Afif

BERITABANGSA.ID, SURABAYA – Sejumlah politisi muda akan mewarnai kursi DPRD Kota Surabaya 2024-2029, menyusul selesainya penghitungan suara oleh KPU kemarin.

Di daerah pemilihan II (Semampir, Kenjeran, Tambaksari, dan Pabean Cantikan) Kota Surabaya semisal. Mantan Ketua Ansor Kota Surabaya, Mohammad Faridz Afif, yang diusung PKB berhasil lolos ke DPRD Kota Surabaya.

Scroll untuk melihat berita

Perolehan suaranya 15.576. Bahkan perolehan suara mantan Ketua IPNU Surabaya ini tertinggi di antara semua Caleg PKB di Kota Surabaya.

Mohammad Faridz Afif dikenal aktif menjabat Ketua IPNU Surabaya 2008-2010, Ketua IPNU Jatim 2010-2012, dan Ketua PC GP Ansor Surabaya sekaligus pimpinan tertinggi Banser Surabaya 2017-2024.

Ditemui media ini, M Farid Afif ini, mengaku bersyukur kepada Allah SWT dan berterima kasih kepada masyarakat Kota Surabaya di Dapil II yang mempercainya.

“Secara pribadi saya mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh relawan, konstituen, para kader Ansor, serta kepada seluruh masyarakat,” ujar Afif, Selasa (12/3/2024).

Mantan Badan Pengawas Perusahaan Daerah Rumah Pemotongan Hewan Surabaya ini berjanji akan berusaha keras menerapkan standart kinerja demi menjaga pembangunan Kota Surabaya.

“Sebagai anggota DPRD, saya berkomitmen untuk menjaga peran penting demi keberlangsungan kehidupan di Kota Surabaya seperti pendidikan, ekonomi, agama dan budaya,” paparnya.

Kantor DPRD=Rumah Toleransi

Afif berpandangan salah satu fungsi DPRD adalah menetapkan Perda bersama eksekutif. Tentu saja Perda itu memiliki dasar hukum dan norma sosial budaya.

“Yang terpenting dari Perda adalah pelaksanaan dan penegakan secara tegas dan adil,” tegas Gus Afif biasa disapa.

Gus Afif, mengatakan sebagai anggota dewan tidak bisa dijauhkan dari masyarakat dan simbol kepartaian.

“Sebab kalau sudah menjadi anggota dewan, selain mewakili masyarakat partai, juga semua elemen dirangkul,” ujarnya.

Dia juga berkomitmen setelah dilantik, DPRD Kota Surabaya bisa menjadi rumah toleransi bagi warga Kota Surabaya.

“Nanti saya akan berjuang dan meminta kepada Ketua DPRD terpilih, agar kantornya bisa dibuat sebagai rumah toleransi,” pungkasnya.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *