Pendidikan

Stibada Masa Gelar Seminar Internasional Siapkan Mahasiswa Studi ke Luar Negeri

386
×

Stibada Masa Gelar Seminar Internasional Siapkan Mahasiswa Studi ke Luar Negeri

Sebarkan artikel ini
Stibada Masa
Foto bersama usai acara seminar internasional

BERITABANGSA.ID – SURABAYA – Sekolah Tinggi Bahasa Arab dan Dakwah Masjid Agung Sunan Ampel (Stibada Masa), Ampel, Surabaya menggelar seminar internasional bertajuk “Membuka Paradigma Peserta Didik Untuk Melanjutkan Studi Ke Luar Negeri.

Setelah sebelumnya Stibada Masa mengirimkan mahasiswa untuk KKN di Taiwan, pada gelar seminar internasional ini berharap bisa melaksanakan hal serupa dengan tujuan Jepang.

Scroll untuk melihat berita

Pada seminar internasional kali Stibada Masa mendapatkan prioritas untuk menjadi tuan rumah dan Bernadi pengalaman terkait KKN yang sudah dilaksanakan beberapa waktu lalu di Taiwan.

Melibatkan pelaku dunia industri, forum Kepala Sekolah dan lembaga pendidikan lainnya seminar internasional ini mengundang narasumber Hiroshi Ono, dari Japan Enterprise.

Menurut Lili Musyafaah, Ketua Stibada Masa, seminar ini penting dilakukan agar membuka dan menambah wawasan pengetahuan tentang dunia luar.

Di samping itu ini juga merupakan forum penyelenggaraan antara dunia pendidikan dan dunia industri, sehingga ke depan harapannya terjadi sinergitas yang saling menguntungkan.

Stibada
Ketua Stibada Masa, Lili Musyafaah (kerudung merah hati) dan Hiroshi Ono dari Japan Enterprise

“Harapan kami, dengan adanya forum ini, dengan berbagi pengalaman kami selama ada di Taiwan, bisa menularkan pengalaman kami sehingga mereka juga bisa go internasional,” paparnya. Rabu (22/11/2023).

Saat yang sama, Hiroshi Ono, berharap agar ada orang Indonesia yang mau belajar di Jepang, kemudian kembali ke Indonesia untuk merealisasikan apa yang diperoleh di Jepang, sehingga teknologinya bisa menyamai Jepang.

Adanya kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah Jepang yang menjadikan visa pelajar dan siswa menjadi satu, merupakan langkah pemerintah Jepang untuk mempermudah pertukaran pelajar.

“Dan Indonesia mempunyai kelayakan itu, karena dari hasil survei, 70 persen kaum muda Indonesia mempelajari bahasa Jepang,” jelasnya

Harapannya adalah bukan hanya pertukaran mahasiswa tapi juga pertukaran siswa sekolah menengah atas dan yang sederajat.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *