Kesehatan

BKKBN RI Jadikan Surabaya Tuan Rumah 15 Negara

102
×

BKKBN RI Jadikan Surabaya Tuan Rumah 15 Negara

Sebarkan artikel ini
BKKBN
Siaran Pers audiensi BKKBN provinsi Jawa Timur bersama Pemkot Surabaya.

BERITABANGSA.ID – SURABAYA -Sebanyak 15 negara Islam akan belajar tentang keberhasilan program Bangga Kencana dan percepatan penurunan stunting di Indonesia.

Untuk itu, BKKBN RI menetapkan Kota Surabaya sebagai tuan rumah untuk menjamu 15 negara Islam tersebut mengingat Kota Surabaya memiliki angka stunting terendah.

Scroll untuk melihat berita

Deputi Bidang Pelatihan, Penelitian dan Pengembangan (Lalitbang) BKKBN RI, Profesor drh Muhammad Rizal Martua Damanik mengatakan advance mission pada offline training on strategic partnership between government and moslem religious leaders (MRLs) in reproductive health, family P
planning, prevention of gender-based violence, child marriage and stunting reduction (Pelatihan luring kemitraan strategis antara pemerintah dan tokoh agama Islam dalam
kesehatan reproduksi, KB, P
pernikahan dini dan penurunan stunting) akan dilaksanakan di Kota Surabaya, Juli 2023.

“Mengapa Indonesia jadi pilihan? Karena Indonesia sebagai negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar namun program KB-nya berhasil, ” jelas Damanik saat audensi dengan Wali Kota Surabaya yang diwakili oleh Asisten Administrasi Umum Kota Surabaya, drg. Febria Rachmanita di Ruang Sidang Walikota Surabaya, Rabu (7/6) yang dihadiri Perencana Ahli Muda di Analis dari Direktorat Pelatihan dan Kerjasama Internasional BKKBN RI, Fajar Dwi Heryudha Iryawan, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jatim, Dra. Maria Ernawati, dan Periset dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Dr. Iswari Hariastuti, Kepala DP3APPKB Kota Surabaya Ida Widayati.

Damanik menjelaskan mereka mengetahui bahwa di Indonesia ada dua organisasi keagamaan terbesar yaitu NU dan Muhamadiyah yang sangat mendukung program KB.

Sementara di negara-negara tersebut tokoh-tokoh agama memiliki perbedaan pandangan dan saling menghambat.

“Provinsi Jawa Timur menjadi salah satu pusat unggulan BKKBN RI dan memilih Kota Surabaya sebagai tuan rumah bagi ke-15 negara tersebut untuk belajar karena angka stunting di Surabaya sangat rendah juga penurunan stunting yang sangat signifikan,” ungkap Damanik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *