Peristiwa

Banjir di Jombang Surut, Hujan Lebat Masih Menghantui

65
×

Banjir di Jombang Surut, Hujan Lebat Masih Menghantui

Sebarkan artikel ini
Banjir
Tampak salah satu petugas BPBD Jombang, saat meninjau salah satu lokasi banjir yang sudah mulai surut. Foto : Faiz

BERITABANGSA.ID, JOMBANG – Banjir yang sempat merendam ratusan rumah warga di enam kecamatan di Kabupaten Jombang, dipastikan pada Kamis (23/2/2023) sudah surut.

Hal ini disampaikan Stevie Maria, Supervisor BPBD Jombang.

Scroll untuk melihat berita

Meskipun sudah surut, ia menyebutnya berdasarkan rilis cuaca BMKG, minggu-minggu ini Kabupaten Jombang masih diprediksi akan kembali dilanda hujan lebat disertai angin kencang. Sehingga masih berpotensi banjir.

“Kondisinya saat ini sudah membaik, jadi semua genangan yang kemarin sudah surut. Banjir yang terjadi saat ini itu kan pengaruhnya dari tinggi muka air sungai di Ploso, Denanyar, dan Ngotok Ring Kanal. Tapi Alhamdulillah saat ini kondisi ketiga sungai ini, sudah surut banyak,” katanya.

Pria akrab disapa Pepi ini menyebutkan jika hujan dengan intensitas tinggi, terjadi di Kabupaten Jombang sejak tiga harian yang lalu. Akibatnya, Selasa (21/2/2023), sejumlah rumah warga mulai tergenang air yang datang dari luapan sungai.

“Meskipun sudah surut, berdasarkan rilis BMKG terkait kondisi cuaca minggu ini, hujan lebat disertai petir nya, dan angin kencang masih akan terjadi lagi di Kabupaten Jombang. Kalau menyoal waktunya, ada yang diprediksi dari sore dan malam,” paparnya.

Sementara itu, lanjut Pepi menerangkan, banjir yang terjadi dua hari yang lalu, dipastikan tidak ada warga yang mengungsi.

Meski demikian, Pemerintah Kabupaten Jombang melalui dinas terkait dan BPBD mendistribusikan makanan pada warga terdampak.

“Kalau warga sampai mengungsi karena banjir belum ada. Soal dapur umum sudah didirikan, sudah ada droping makanan di Dusun Sambong Santren, sekitar 1.725 nasi bungkus untuk warga terdampak banjir,” katanya.

“Ya semoga saja meskipun diprediksi akan terjadi lagi hujan lebat disertai angin kencang, tidak sampai terjadi banjir ataupun musibah yang sama-sama tidak kita inginkan,” pungkasnya.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *