Publik Service

Buka Lentera: Unusa Sukseskan Bawean Bebas Katarak

140
×

Buka Lentera: Unusa Sukseskan Bawean Bebas Katarak

Sebarkan artikel ini
Katarak
Tampak mahasiswa Unusa saat melayani warga Bawean ang terkena katarak
Unusa mengirimkan 2 tim dalam 2 tahap bakti sosial kali ini.

“Kegiatan ini wujud bakti Unusa sebagai perguruan tinggi NU dalam memperingati satu abad NU. Kami bersyukur bersama asosiasi dan Eyelink Foundation dapat berkontribusi bagi masyarakat,” katanya.

Rektor Unusa, Achmad Jazidie, mengungkapkan kegiatan ini merupakan kelanjutan bentuk kerja sama antara Unusa dengan Eyelink Foundation.

Scroll untuk melihat berita

MoU yang ditandatangani itu tidak hanya untuk Bawean, Gresik, tapi akan dilakukan di daerah-daerah di Jatim.

“Unusa akan mendukung ‘Indonesia Bebas Kebutaan’ yang diinisiasi oleh Eyelink Foundation. Unusa akan menerjunkan mahasiswa perawat, para dokter muda dan dosen sebagai bagian dari proses pembelajaran,” katanya.

Jazidie, menambahkan, kerja sama ini bagian dari keikustertaan Unusa sebagai perguruan tinggi NU dalam memperingati satu abad NU.

“Kami bersyukur dapat bersama-sama asosiasi dan lembaga terkait serta Eyelink Foundation dapat berkontribusi untuk masyarakat yang memang masih dapat disembuhkan atas kebutaan mereka diderita,” katanya.

Sekretaris Kecamatan Tambak, Sipadi menyampaikan terima kasih yang sebanyak-banyaknya atas hadirnya program baksos kesehatan mata di Tambak, Bawean.

Dia berharap program ini dapat dirasakan seluruh warga Tambak, khususnya yang menderita gangguan penglihatan. Apresiasi ini juga diungkapkan oleh Kepala Puskesmas Sangkapura, dr. Diki Syaiful Umami.

“Semoga program ini dapat terus berlanjut mengingat sulitnya akses masyarakat Bawean untuk dapat berobat ke daratan Gresik,” katanya menanggapi satu keluarga di Bawean yang terkena katarak akhirnya mendapat perawatan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *